Berita Jepang | Japanesestation.com

Kanbari Nyuudou adalah hantu mesum yang mengintai di luar kamar mandi atau toilet pada Malam Tahun Baru. Hantu ini memiliki penampilan mirip pendeta, dengan jubah dan potongan rambut yang sama dengan pendeta. Selain itu, tubuhnya ditutupi rambut tebal. Hantu ini dapat mengeluarkan burung kecil dari mulutnya namun karena hanya keluar sekali per tahun, sangat sedikit yang diketahui tentang hantu pengintip ini.

Banyak pihak yang saling bertentangan mengenai sosok kanbari nyuudou. Yang pasti hantu ini mengintai di luar kamar mandi pada saat Malam Tahun Baru, dan mengintip ke jendela pada orang yang menggunakan toilet. Secara umum, hantu ini membawa sial di tahun yang akan datang. Dalam cerita yang lebih baru, hantu mesum ini mencoba untuk mengelus atau menjilati orang yang menggunakan toilet.

Kanbari Nyuudou, Hantu Jepang yang Suka Mengintip Toilet
Ilustrasi

Sejarah dan asal-usulnya membingungkan dan berbelit-belit. Menurut Toriyama Sekien, hantu ini aslinya berasal dari dewa toilet Cina, Kakutō. Karena karakter yang digunakan untuk menulis Kakutō mirip dengan karakter yang digunakan untuk menulis kata Jepang untuk burung kukuk. Namun, Kakutō sebenarnya bukan dewa toilet Cina. Dia sebenarnya seorang jenderal Ming abad ke-15.

Apabila kalian mendengar suara burung di toilet, maka kalian dianggap akan mendapatkan nasib yang buruk sehingga apabila kalian mendengar suara "kukuk" saat menggunakan toilet, kalian harus menggonggong seperti anjing untuk melawan kutukan.

Kanbari Nyuudou, Hantu Jepang yang Suka Mengintip Toilet
Ilustrasi

Menurut beberapa legenda lokal, jika kalian memasuki toilet pada Malam Tahun Baru dini hari, antara jam 1 hingga 3 pagi, dan mengintip ke dalam lubang dan mengucapkan “kanbari nyuudou”  sebanyak tiga kali, kepala manusia akan muncul dari lubang. Jika kalian dapat mengambil kepala itu dan memasukkannya ke lengan kimono kalian, kepala itu akan berubah menjadi sebuah koin emas berbentuk oval. Di daerah lain juga mengatakan bahwa kepala manusia tersebut harus dibungkus dengan kain sutra dan apabila kain dibuka, gulungan tersebut akan diisi dengan emas. Namun sebagian besar wilayah menganggap kanbari nyuudou sebagai pembawa nasib buruk.

(featured image: Naver)