Mulai dari zaman Showa, Heisei, hingga kini, Reiwa, Jepang pelan-pelan mengalami perubahan baik dalam suasana dan pemandangannya. Lambat-laun, negara itu mengalami perubahan drastis dan mencolok yang sangat berbeda dengan pemandangannya di zaman Showa dulu. Nah, perubahan paling mencolok terlihat di Tokyo, Jepang. Kini, kota yang terletak di area Kanto itu berubah menjadi kota yang sangat praktis dan nyaman untuk ditinggali.
Meskipun begitu, bagi orang-orang yang lahir di zaman Showa atau awal zaman Heisei, perubahan yang terjadi agak sedikit sulit diterima. Ada juga yang merasakan perasaan campur-aduk melihat tanah kelahirannya berkembang. Awalnya mereka mungkin terlihat bahagia, namun semakin lama mereka merasa kangen akan masa-masa Tokyo yang dulu dan rasa kesepian pun timbul perlahan-lahan.
Nah, buat yang merasa kangen akan keadaan Tokyo pada zaman dulu, atau kamu yang kepo dengan pemandangan Tokyo pada zaman Showa, artikel ini cocok buat kamu. Nah, mari kita lihat pemandangan Tokyo pada zaman Showa ini!
Nihonbashi
Nihonbashi merupakan jembatan yang telah dibangun sejak zaman Edo, tepatnya di tahun 1604. Sejak saat itu, jembatan ini telah dibangun ulang selama beberapa kali hingga akhirnya menjadi salah satu kekayaan budaya nasional di tahun ke-11 Heisei (1999).
Tokyo Tower dan Kasumigaseki
昭和40年代 首都高速道路 東京タワーと霞が関ビル (絵葉書) pic.twitter.com/A1sNtCqIWg
— 昭和スポット巡り (@showaspotmegri) October 20, 2019
Siapa yang tak kenal dengan Tokyo Tower? Ya, Tokyo Tower merupakan simbol sekaligus salah satu spot terpopuler di ibu kota Tokyo.
Menara yang mulai dibangun pada tahun 1957 ini selesai dibangun dalam waktu yang singkat, membuat orang-orang terkejut karena bangunan secantik itu bisa dibangun dengan wkatu super kilat.
建設中の東京タワー 昭和32年頃 pic.twitter.com/vq8W2Gs9Yg
— さちたわし(ヒッソ) (@satiitiban) January 31, 2019
Dalam waktu satu setengah tahun saja, Tokyo Tower rampung dan mendapatkan nama resminya, “Japan Radio Tower” (日本電波塔/Nippon denpatō ).
Stasiun Tokyo
Berikutnya ada Stasiun Tokyo, salah satu simbol ibu kota Tokyo. Stasiun ini ternyata sudah berdiri sejak tahun ke-3 zaman Taisho lho, tepatnya tahun 1914.
Meski Gempa Besar Kanto pada tahun 1923 tidak membuat kerusakan pada bangunan ini, kebakaran pada tahun 1945 menyebabkan kerusakan pada beberapa bagian bangunan, termasuk atapnya.
Setelah perang pada tahun 1947, bangunan ini akhirnya dibangun kembali menjadi bangunan dua bagian. Namun, pada 2009 hingga 2012, Stasiun Tokyo krmbali dibuat menjadi 3 bagian, seperti awal dibuatnya.
Shinjuku
Kawasan Shinjuku dikenal dengan image bangunan-bangunan tinggi dan pencakar langitnya yang terus bertambah dari zaman Showa hingga Heisei.
このような映画館。新宿昭和館に行きました。 にっかつ。ここのにっかつには気がつきませんでした。 pic.twitter.com/pb0so0pWUs
— 滝本淳助 (@takimotonosekai) June 16, 2017
Meskipun begitu, keadaan Shinjuku pada saat awal dibangun sangat berbeda dengan keadaan Shinjuku di masa kini. Dalam gambar di atas misalnya, kamu dapat melihat pemandangan Shinjuku di zaman Showa yang bikin kamu bernostalgia.
Bagaimana? Meskipun berbeda, Tokyo di zaman Showa tetap cantik kan?