Berita Jepang | Japanesestation.com

Kuil Heian di Distrik Sakyo, Kota Kyoto berhasil mempersembahkan Pertunjukan Kyoto Takigi Noh pada Hari Sabtu (1/6). Noh (atau ) merupakan seni teater yang sudah ada sejak lebih dari enam ratus tahun yang lalu

Gaya tertua teater Jepang yang masih dipraktikkan hingga saat ini tersebut merupakan kombinasi musik dan tarian yang sangat bernuansa ritual dengan para aktor yang mengenakan kostum dan topeng yang unik untuk menggambarkan peran mereka.

Pemeran dalam teater Noh memakai topen dan kostum unik (Discover Kyoto).
Pemeran dalam teater Noh memakai topeng dan kostum unik (Discover Kyoto).

Setiap tahun, sebuah tema akan dipilih untuk dipentaskan, terutama tema-tema yang berhubungan dengan Kisah Genji. Pertunjukan ini biasanya berlangsung selama beberapa jam dan terdiri dari empat pertunjukan Noh yang diselingi komedi kyōgen.

Beberapa Noh berlangsung pada malam hari di atas panggung yang diterangi oleh obor, yang mana dalam tradisi disebut sebagai takigi nō (nō dengan cahaya api), dan penduduk Kyoto serta pengunjung memiliki kesempatan untuk ambil bagian dalam acara tersebut

Pertunjukan Kyoto Takigi Noh diadakan di luar ruangan (Discover Kyoto).
Pertunjukan Kyoto Takigi Noh diadakan di luar ruangan (Discover Kyoto).

Pertunjukan Kyoto Takigi Noh diadakan setiap tahun pada tanggal 1 dan 2 Juni di Kuil Heian yang bersejarah. Ketika malam tiba, para penonton akan berkerumun untuk mendapatkan kesempatan langka menyaksikan Noh di panggung terbuka.

Pertunjukan Kyoto Takigi Noh adalah acara tahunan yang telah diselenggarakan oleh Asosiasi Kyoto Noh dan Kota Kyoto sejak tahun 1950. Karena acara ini diadakan pada akhir pekan, pertunjukan ini telah menarik sekitar 1.800 orang, menjadikannya sangat meriah dengan banyaknya penonton yang berdiri.

Pertunjukan Kyoto Takigi Noh di Kuil Heaian pada 1 Juni 2024 (Kyoto Shimbun).
Pertunjukan Kyoto Takigi Noh di Kuil Heaian pada 1 Juni 2024 (Kyoto Shimbun).

"Mimpi Hikaru Genji" menjadi tema tahun ini. Pertunjukan pertama-tama dibuka dengan Hajitomi, di mana arwah-arwah yang menari di malam hari menari. Saat senja berganti malam, dengan api unggun dan pencahayaan yang menerangi panggung Noh dan Aula Daigokuden dalam kegelapan malam, pertunjukan dilanjutkan dengan Aoi no Ue, sebuah kisah tentang Rokujo Miyasudokoro, yang bertransformasi menjadi seorang wanita iblis karena cemburu, dan diakhiri dengan sebuah karya kyogen baru, Oban to Hikaru Kimi, serta Tsuchigumo yang dinamis.

Tiket pertunjukan dapat dibeli dengan harga 4.000 yen di muka dan 5.000 yen on the spot. Bagi kamu yang mengalami kesulitan dalam memahami ceritanya, tak perlu khawatir karena mereka menyediakan buklet penjelasan dalam bahasa Jepang dengan ringkasan singkat dalam bahasa Inggris.

Dalam beberapa tahun terakhir, pertunjukan Kyoto Takigi Noh telah menjadi semakin mudah diakses bahkan oleh pengunjung yang tidak bisa berbahasa Jepang. Selain ringkasan dalam bahasa Inggris di buklet resmi, ada juga buku-buku berbahasa Inggris di antara publikasi bertema noh yang dijual di dekat area tempat duduk.

Sumber: Kyoto Shimbun dan Discover Kyoto