Isogashi adalah monster berkulit biru dengan telinga panjang, hidung besar, dan lidah besar menjulur dari mulutnya. Hantu ini berjalan dengan panik, seolah-olah ada sejuta hal yang perlu dilakukan. Dia juga merupakan hantu jenis tsukimono, kelas yōkai yang merasuki manusia.
Manusia yang dirasuki oleh isogashi akan menjadi sangat gelisah dan tidak dapat bersantai. Mereka terus bergerak, melakukan sesuatu. Namun, orang yang dikuasai oleh hantu ini akan merasakan kepuasan dalam menyelesaikan sesuatu. Bersantai dan tidak melakukan apa pun membuat mereka merasa telah melakukan sesuatu yang salah.
Isogashi pertama kali muncul di periode Muromachi dan digambarkan di Hyakki yagyō emaki, di mana ia disajikan tanpa nama. Lukisan ini sebenarnya melahirkan dua jenis hantu yang berbeda. Selama Zaman Edo, monster ini digambarkan dalam hyakki yagyo dengan nama isogashi tertulis di sampingnya. Namun tidak ada deskripsi lain yang diberikan selain nama itu. Sekitar waktu yang sama, Toriyama Sekien memasukkannya ke dalam koleksi tsukumogami Hyakki tsurezure bukuro, dan menjuluki hantu ini dengan nama tenjōname.
Kemudian, yōkai ini muncul di sejumlah gulungan gambar lainnya, dengan nama isogashi muncul di sebelahnya. Meskipun didasarkan pada gambar yang sama, tenjōname dan isogashi berkembang menjadi hantu yang berbeda.
Selain lukisan,hantu ini tidak muncul dalam cerita rakyat atau legenda.
Tenjōname sendiri adalah hantu yang memiliki perawakan tinggi dan memiliki lidah yang panjang. Tenjōname memiliki kebiasaan menjilati langit-langit. Semakin tua sebuah rumah, semakin banyak debu dan kotoran yang terkumpul di tempat-tempat yang sulit dibersihkan seperti langit-langit. Sehingga menarik tenjōname untuk menjilat langit-langit kotor dan memakan kotoran yang tertempel di sana. Tanda-tanda bahwa tenjōname telah menjilati langit-langit adalah munculnya noda gelap dan bercak-bercak di langit-langit, dinding, dan pilar rumah.
Bagaimana menurut kalian mengenai hantu Isogashi dan Tenjōname?
(featured image : Get Navi)