Di sepanjang pantai Laut Jepang dan beberapa desa di daerah terpencil di pulau Sado, Jepang, ada semacam tradisi yang masih dijaga hingga saat ini, yaitu Tarai Bune, menaiki sebuah perahu kecil berbentuk bak mandi bulat yang banyak digunakan di masa lalu untuk memancing. Kota Sado di prefektur Niigata adalah tempat Tarai Bune dikembangkan, yang digunakan pertama selama era Meiji dan hingga saat ini masih digunakan walau tidak begitu banyak.
Seperti dilansir dari jpninfo.com, salah satu keuntungan dari perahu ini mudah untuk berbelok arah karena bentuknya yang bulat sehingga sangat baik digunakan untuk memancing atau menangkap ikan. Hingga kini di semenanjung Ogi di Sado terdapat banyak rumput laut dan kerang yang akan mudah dikumpulkan dengan menggunakan Tarai Bune. Kebutuhan akan ikan dan lokasi geografis di pulau Sado telah melahirkan perahu ini yang bahkan dapat digunakan untuk acara pernikahan dan juga untuk rekreasi dengan harga yang murah.
Tarai Bune sendiri dibuat dari kayu pohon cemara Jepang yang disebut 'sugi' dan 'madake.' Desain dari kerajinan yang disebut 'Hangiri' ini terlihat sangat sederhana tapi membutuhkan keterampilan khusus dari tukang kayu yang ahli untuk membuatnya. Beberapa perahu ini juga memiliki dasar yang terbuat dari kaca untuk menyimpan hasil tangkapan ikan. Kini di Jepang sendiri Tarai Bune sudah menjadi tradisi yang langka. Apa kalian ingin mencoba naik Tarai Bune ini?
Japanese Station TV
Trending
Latest Article
