Seperti kata orang, nama adalah doa. Ya,semua orang tua pasti memberikan nama pada anak-anak mereka dengan harapan, dan makna tertentu. Nah, bicara tentang nama, ada tren unik yang sempat mewabah di Jepang, yaitu memberikan nama “キラキラ/Kira-Kira” pada bayi mereka. Nama seperti apakah itu? Yuk, cari tahu!

Apa itu キラキラネーム (Nama Kira-Kira)?

Jika dilihat dari arti, キラキラ berarti "berkilauan" layaknya kristal.  Jadi, nama yang “Kira-Kira” itu berarti nama yang tidak biasa dan unik. Sama seperti nama Jepang pada umumnya, nama “Kira-Kira” ditulis dengan menggabungkan beberapa karakter kanji. Sebenarnya tidak ada yang salah sih dengan nama “Kira-Kira”. Karena menurut undang-undang Jepang, meski karakter kanji yang bisa digunakan dalan nama dibatasi, cara pengucapannya bebas. Dari sinilah, muncul orang tua Jepang yang kreatif dan memberi bayi-bayi mereka dengan nama unik, itulah nama “Kira-Kira.

Ada banyak tipe nama Kira-Kira. Dan salah satu contohnya mungkin sudah kamu kenal tanpa kamu sadari. Ingat karalter Light Yagami dari seri Death Note? Nama karakter protagonis jahat ini ditulis dengan kanji untuk karakter bulan (月, bisa dibaca “tsuki”, “gatsu”, “getsu”), tapi namanya malah diambil dari salah satu kata dalam bahasa Inggris, “Light” yang berarti cahaya dalam bahasa Indonesia).

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang berbagai macam nama Kira-Kira, bisa dilihat dalam penjelasan berikut:

Berbagai macam nama  Kira-Kira:

1) Tidak memperhatikan pengucapan asli kanji namun menggunakan makna yang mirip dengan pengucapan.

Contoh: Dalam ’柔風’,  kanji’柔’ dapat dibaca dengan ‘jyu’ atau can be called  ‘yawaraka,’ sementara ‘風’ dapat dibaca sebagai ‘fu’ atau ‘kaze’, namun dibuat menjadi ‘fuwa' (ふわ) karena kata ‘ふわふわ’ dalam bahasa Jepang bisa berarti “lembut” yang mirip dengan arti dari  柔風(angin lembut).

2) Tidak menggunakan seluruh pengucapan Kanji

Contohnya: Nama ‘心愛’ yang dibaca ‘Kokona’. ‘心’ dapat dibaca sebagai ‘shin’ atau ‘kokoro’ sementara  ’愛’ dapat dibaca sebagai  ‘ai’ atau ‘mana’. Orang tua mereka hanya mengambil bagian ‘koko’ dari ‘kokoro’ dan ‘na’ dari ‘mana’ dan memotong bagian lainnya serta membuat pengucapan baru.

3) Menggunakan pengucapan bahasa Inggris

Contoh: Nama ‘光’, seharusnya dibaca ‘hikari’ namun malah diganti dengan terjemahan bahasa Inggrisnya, “Light/Raito”.

4) Menggunakan nama benda

Contoh: Nama ‘檸檬’ yang dibaca sebagai “Lemon.”

5) Menggunakan nama karakter dari anime, game, atau manga

Contoh: Ditulis dengan ‘真理生’ namun dibaca ‘Mario,’ seperti nama karakter dari Nintendo.

6) Ditulis dengan huruf Jepang namun nama mereka mirip seperti nama orang asing

Contoh: George (じょうじ) atau  Tyler (たいら).

7) Menggunakan kata yang tidak cocok sebagai nama

Contoh: Ditulis dengan ‘愛保’ dan diucapkan sebagai ‘Labuho’ yang memiliki pengucapan yang sama dengan love hotel (ラブホ) di Jepang.

Nama ‘Kira-Kira’ memang terdengar unik dan keren, tapi, perlu diingat, nama ini bisa memberi dampak negatif terhdap anak-anak. Misalnya saja bullying karena namanya yang “aneh”,  merasa malu ketika ia dewasa, atau lebih parah lagi, mengurangi kesempatannya dalam mendapatkan pekerjaan.

Dan kasusnya sudah terjadi di dunia nyata, dikutip dari Grape Japan, pada tahun 2019 lalu, ada seorang siswa SMA yang memiliki nama “Kira-Kira.” Nama anak ini adalah “Ouji-sama.”

Memiliki nama dengan arti “pangeran” keren kan? Namun, masalah utamanya adalah imbuhan “sama” di belakangnya. Di Jepang, imbuhan ini digunakan sebagai bentuk sangat hormat , tak ada seorang pun yang menempelkan imbuhan ini di nama mereka sendiri. Tentu saja, nama ini membuat si anak merasa sulit saat memperkenalkan diri. Saking bencinya dengan namanya sendiri, ia memutuskan untuk mengganti namanya secara legal menjadi “Hajime,” nama yang sangat umum di Jepang.

Nama “Kira-Kira” di Jepang memang unik, namun, rasanya juga tidak enak kan jika anakmu sendiri benci dengan nama yang sudah kita berikan? Jadi, sebaiknya sebelum memberi nama bayi dengan nama “Kira-Kira,” ada baiknya pikirkan terlebih dahulu perasaan dan risiko yang akan diterima sang anak nantinya.

Sumber:

Japan Info

Grape Japan