Di Jepang, ada 2 juta orang yang memiliki nama Satō, yang merupakan nama keluarga paling umum di negara itu. Seperti nama keluarga populer lainnya termasuk Itō dan Katō, nama tersebut terkait dengan klan Fujiwara yang terkenal sangat kuat pada zaman dulu, —to dalam nama ini adalah kanji (藤) yang sama dengan fuji di Fujiwara. Dalam proses yang rumit, kanji terkenal ini melekat pada karakter lain yang menunjukkan nama tempat atau posisi yang terkait dengan keturunan Fujiwara.
Pada masa ini, nama Satō sangat umum digunakan di Prefektur Akita dan Yamagata. Orang terkenal dengan nama tersebut termasuk Satō Eisaku, yang menjadi perdana menteri dari tahun 1964 hingga 1972 dan menerima Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 1974.
Suzuki adalah nama keluarga paling umum kedua dengan 1,75 juta orang yang memakai nama tersebut, berasal dari penggunaan lama di tempat yang sekarang menjadi Prefektur Wakayama. Asal usul yang bisa ditelusuri dari nama tersebut diperkirakan berasal dari susuki, sebuah kata untuk sebutir beras yang dianggap suci di wilayah Kumano di Prefektur Wakayama dan Mie saat ini.
Nama Suzuki Ini sangat umum di prefektur termasuk Aichi, Shizuoka, Ibaraki, Tochigi, Saitama, dan Kanagawa. Bintang baseball Suzuki Ichirō adalah salah satu orang terkenal yang menyandang nama ini.
Nama keluarga paling umum ketiga adalah Takahashi, dengan jumlah 1,45 juta orang yang menggunakannya. Nama ini muncul di Nihon shoki (Kronik Jepang) abad kedelapan, tetapi akarnya masih tidak jelas. Karena memiliki arti literal langsung dari "jembatan tinggi", mungkin itu hanya diadopsi sebagai nama oleh orang-orang yang tinggal di dekat jembatan di atas jurang dan tempat tinggi lainnya di daerah pegunungan Jepang yang luas.
Orang terkenal yang memiliki nama ini diantaranya adalah seniman manga Takahashi Kazuki, ilustrator Yu-Gi-Oh!