Pertandingan Sumo di Jepang diadakan 6 kali dalam setahun. Untuk menjaga performanya, para rikishi (pegulat sumo) berlatih di tempat pusat pelatihan yang dikepalai oleh oyakata, mantan rikishi yang melatih atlit-atlit baru. Pusat pelatihan sumo yang dalam bahasa Jepangnya disebut sebagai sumo-beya ini tentu tidak bisa dimasuki secara bebas oleh umum, tapi kalau kalian tertarik untuk melihat perjuangan rikishi melalui latihan mereka, ada tiga sumo-beya di Tokyo yang bisa kalian datangi.

Arashio-beya

Arashio-beya dibangun pada tahun 2002 oleh mantan rikishi bernama Masachika Oyutaka. Berada di Nihonbashi, gang tempat pusat latihan sumo ini berdiri tampak seperti gang biasa. Namun tiap paginya, orang-orang akan berjalan memasuki gang untuk menonton latihan pagi pada pukul 7:30 - 10:00 di Arashio-beya. Para penonton tidak dapat memasuki gedung tempat para rikishi itu melakukan latihan.

Selama mereka latihan, penonton hanya bisa menyaksikan dari jendela transparan. Boleh merekam dan memfoto bila hanya untuk dokumentasi pribadi tapi jangan menggunakan flash. Dilarang juga untuk makan, minum, dan mengunyah permen karet. Selain itu, ada himbauan dari Arashio-beya yang ditempel pada kaca bagi para penonton untuk menjaga ketenangan.

Dapat dikunjungi setiap hari kecuali pada bulan Maret, Juli, November, dan satu minggu setelah turnamen sumo.

Telepon: +81 3-3666-7646 Alamat: 2-47-2 Nihonbashi Hamacho, Chuo-ku, Tokyo Website

Hakkaku-beya

Dibangun pada tahun 1993 oleh yokozuna ke-61, Nobuyoshi Hokutoumi, Hakkaku-beya membuka latihan paginya untuk umum pada pukul 7:00 - 10:00. Para penonton yang datang pada mulanya dipandu sebentar tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan sebelum masuk ke ruangan latihan.

Di ruang latihan ada area sumo yang  salah satu sisinya ada ‘panggung’ berlantai kayu sebagai tempat duduk para penonton untuk melihat rikishi yang berlatih. Di tempat ini tidak boleh mengobrol dan sebelum mulai merekam, cek dahulu apakah alat yang dipakai untuk merekam tidak akan berbunyi serta sudah dalam mode flash off.

E-mail: [email protected] Alamat: 1-16-1 Kamezawa, Sumida-ku, Tokyo Website

Azumazeki-beya

Merupakan sumo-beya paling tua dibandingkan tempat yang telah disebutkan sebelumnya. Azumazeki didirikan pada tahun 1986 oleh Daigoro Takamiyama yang merupakan mantan rikishi asing dari Hawaii. Untuk masuk ke dalam bisa menghubungi staf melalui interkom.

Sama seperti Hakkaku-beya, setelah melepas alas kaki ada tempat duduk untuk dipakai penonton saat mereka menyaksikan latihan. Bila sedang dalam musim penyakit influenza, penonton diminta untuk menggunakan masker. Di tempat ini juga tidak diperbolehkan berbicara, makan dan minum, serta mengambil gambar. Latihan pagi berlangsung pukul 8:00 - 10:30. Tempat ini bisa dicapai setelah berjalan kaki 3 menit dari pintu keluar A2 stasiun Honjo-azumabashi.

Telepon: +81 3-5876-5713 Alamat: 4-6-4 Higashi Komagata, Sumida-ku, Tokyo Website

Sebelum berkunjung ke sumo-beya untuk melihat latihan mereka, ada baiknya menghubungi mereka terlebih dahulu untuk memastikan jadwal dan lokasi latihan.

Featured Image: quora Source: wow-j