Berita Jepang | Japanesestation.com

Seorang atlet sumo di Jepang mengatakan ia tak punya pilihan lain selain mengundurkan diri dari olahraga yang membesarkan namanya itu setelah permintaannya untuk mundur dari turnamen karena takut tertular virus corona ditolak.

Melansir Japan Today, atlet sumo berusia 22 tahun yang dikenal dengan nama Kotokantetsu ini mengatakan bahwa Asosiasi Sumo Jepang bersikeras dirinya harus mengikuti turnamen sumo bergengsi New Year Grand Sumo Tournament yang akan dimulai pada Minggu (10/1) lalu dan akan berlangsung selama 15 hari. Pertandingan tersebut tetap berlangsung hingga kini meski setidaknya 6 atlet sumo (termasuk Hakuho, atlet sumo ternama) terdeteksi positif COVID-19 pada minggu lalu.

"Saya tak punya pilihan lain selain bertanding atau mundur,” ujar Kotokantetsu dalam cuitan yang mengumumkan pengunduran dirinya.  

"Asosiasi mengatakan bahwa saya tak bisa mundur hanya karena saya takut tertular virus corona,” tambah pesumo yang bertanding di divisi dua terbawah ini.

Kotokantetsu juga mengatakan dalam sebuah video di channel YouTube milik Takatoriki Tadashige, seorang mantan atlet sumo, bahwa sebelumnya ia sempat menjalani operasi jantung dan khawatir jika infeksi COVID- 19 dapat membahayakan jiwanya.

Asosiasi Sumo Jepang sendiri menolak berkomentar, namun juru bicaranya, Shibatayama, dilaporkan membela keputusan tersebut.

"Asosiasi sudah menerapkan protokol kesehatan. Jadi, tidak masuk akal jika Anda mundur dari turnamen hanya karena takut tertular virus corona,” ujarnya pada NHK.

Sebelumnya, seorang atlet sumo berusia 28 tahun dilaporkan meninggal dunia pada Mei 2020 lalu setelah tertular COVID-19 dan mengalami berbagai kegagalan fungsi organ.

Kini, Jepang tengah menghadapi jumlah kasus infeksi virus corona yang terus meningkat dan membuat pemerintah mengumumkan status darurat selama satu bulan bagi Tokyo dan sekitarnya untuk memperlambat penyebaran virus.

Dan senada dengan keputusan pemerintah, turnamen New Year Grand Sumo hanya bisa ditonton 5.000 orang, separuh dari kapasitas arena Ryogoku Kokugikan Tokyo.