Berita Jepang | Japanesestation.com

Di setiap negara, pasti akan ada angka-angka tertentu dimaknai dan dipercaya sebagai angka keberuntungan dan begitu juga sebaliknya. Tidak berbeda jauh seperti di Jepang, negara ini juga memiliki angka tertentu yang mereka percayai sebagai angka keberuntungan dan angka sial. Angka ini dirasa sangat penting bagi orang Jepang, tidak lain karena mereka percaya dengan takhayul.

Lalu, angka berapa saja yang dimaknai orang Jepang sebagai angka keberuntungan dan angka sial? Yuk, kita simak berikut ini!

Angka Keberuntungan

Angka “7” Tujuh

Jepang menganggap angka tujuh (Shichi atau Nana) sebagai angka keberuntungan atau angka yang suci, karena angka ini merupakan angka yang penting dalam ajaran Budha. Tak heran jika orang Jepang kemudian merayakan hari ketujuh bayi dan hari berduka atas tujuh hari meninggalnya seseorang (ketika jiwanya dikatakan menyeberang).

Selain itu, angka tujuh juga banyak digunakan dalam berbagai istilah, seperti pada istilah Nanakusa 七草 yang berarti “tujuh jenis rempah”. Di Jepang terdapat tradisi memakan “Nanakusa-gayu” atau bubur tujuh rempah, setiap tanggal tujuh Januari. Hari ini disebut dengan “Haru no Nanakusa” atau tujuh rempah musim semi. Beberapa menyebutkan, dengan memakan rempah yang terkandung dalam bubur tersebut maka roh jahat yang ada di tubuh akan menghilang. Dan masih banyak kepercayaan lainnya terhadap tradisi ini.

Angka “8” Delapan

Meskipun kurang begitu dikenal, namun angka delapan juga disebut-sebut sebagai angka keberuntungan. Alasannya tidak lain karena bentuk dari Kanji nya, yaitu 八, yang disebut sebagai Suehirogari [末広がり]. Bentuknya yang melebar kebawah mengingatkan pada kemakmuran dari pertumbuhan.

Angka Sial

Angka “4” Empat

Angka empat merupakan angka sial yang paling terkenal di Jepang. Oleh karena itu, banyak orang Jepang kemudian menghindari angka ini. Alasan dibalik mengapa angka ini dianggap menjadi angka yang sial tidak lain karena angka empat adalah 死 “shi” dalam karakter China, yang berarti “kematian” dalam bahasa Jepang. Angka empat bisa diucapkan sebagai "shi" atau "yon" dengan bacaan China dan Jepang. Oleh karena itu, angka empat mengingatkan orang akan kematian dengan pengucapan yang sama seperti bacaan China.

Angka “9” Sembilan

Angka sembilan merupakan salah satu angka tersial di Jepang yang banyak diketahui masyarakatnya. Alasan mengapa angka ini dianggap sebagai angka yang sial tidak lain karena angka sembilan dalam karakter China yaitu 苦 “ku” atau yang berarti “menderita” dalam bahasa Jepang. Diketahui angka ini dibaca sama, baik dalam bacaan China maupun Jepang, yaitu “ku” atau “kokono”.

Kombinasi Angka “42” Empat Puluh Dua dan “49” Empat Puluh Sembilan

Angka kombinasi “4” empat dan “2” dalam bahasa Jepang dilafalkan sebagai 死に atau “Shini”, yang mana jika diartikan maka artinya akan menjadi “akan mati”. Membuatnya terkesan seperti ungkapan untuk orang yang akan segera meninggal. Oleh karena itu kombinasi angka ini dianggap menjadi angka sial.

Kombinasi angka sial selanjutnya dan kombinasi yang paling buruk, yaitu “4” empat dan “9” sembilan. Dalam bahasa Jepang, ini dilafalkan sebagai 死苦 atau“Shiku”. Kombinasi angka ini diartikan sebagai “kematian yang menyakitkan”. Membuatnya terkesan seperti ungkapan untuk orang yang sedang sekarat dan menderita.

Sumber:

Guidable

Lingualift

ThoughtCo.