Dalam bahasa Jepang, kitsune berarti rubah, tetapi dalam tradisi Shinto dan dalam cerita rakyat Jepang, rubah juga merupakan mahluk mitos yang merupakan utusan dari Kami Inari (dewa pertanian, beras, dan kemakmuran).
Ada banyak cerita populer tentang kitsune, dan patung yang menjadi gambar utama di artikel ini terdapat di dalam Fushimi Inari Taisha di Kyoto, yang secara akurat menggambarkan salah satu legendanya: Dikatakan bahwa setiap kitsune memiliki permata berbentuk bulat, yang diwakili pada patung ini di ujung ekornya. Disebut Hoshi no tama ("bola bintang"), permata ini dikatakan memegang kekuatan sihir pemiliknya, dan kitsune akan mati jika terlalu lama terpisah dengan permatanya. Dalam tradisi ini juga dicatat bahwa jika seorang pria berhasil memegang hoshi no tama, kitsune akan memenuhi setiap keinginan untuk memperoleh kembali bola sihirnya.