Di balik keindahan tempat wisatanya, tempat-tempat horor di Jepang karena dibiarkan terbengkalai sebenarnya cukup banyak. Tempat-tempat ini sangat cocok untuk kamu yang menyukai wisata horor, dan tentunya bisa kamu datangi saat berkunjung ke Jepang. Cek 5 tempat horor berikut ini!
1. Furin Love Hotel (Chiba)
Terdapat 10 kamar dengan tema romantis dan gaya yang unik di hotel ini. Dari gaya kamar tradisional Jepang (ryokan), kamar dengan gaya Victorian, sampai kamar gaya Yunani lengkap dengan pilar-pilar yang khas. Hotel ini memang dulunya diperuntukkan untuk pasangan yang ingin bermesraan.
Hotel ini ditutup pada tahun 2010 karena kurangnya minat pengunjung, dan dibiarkan terbengkalai hingga sekarang. Bangunan dan banyaknya dekorasi bergaya antik yang telah rusak membuat Furin Love Hotel menjadi tampak amat menyeramkan.
2. Negishi Grandstand (Kanagawa)
Bangunan ini berada tepat di samping Negishi Forest Park di Yokohama. Sejak tahun 1866, bangunan ini telah beroperasi sebagai fasilitas balapan kuda. Kaisar Meiji pada masa itupun beberapa kali pernah mengunjunginya.
Selama masa Perang Dunia II, bangunan ini digunakan sebagai markas percetakan militer Jepang dan tempat menahan tahanan dari Australia. Setelah Jepang menyerah, bangunan ini jatuh ke tangan militer Amerika Serikat dan dijadikan kompleks perumahan untuk pasukan militer mereka. Akhirnya, pada tahun 80-an bangunan ini kembali menjadi kepemilikan Jepang, namun dibiarkan terbengkalai hingga saat ini.
3. Western Village (Tochigi)
Pada awal tahun 70-an, taman bermain bergaya American-Western dibuka di prefektur Tochigi. Awalnya hanya ada peternakan dan permainan ala koboi, semakin lama permainan yang disediakan tempat ini menjadi lebih bervariasi. Tempat ini juga banyak menggunakan animatronics sebagai objek permainan mereka.
Tempat ini ditutup dan dibiarkan terbengkalai sejak tahun 2007. Kalau kamu berkunjung saat ini, kamu bisa melihat banyak animatronics dengan wajah menyeramkan yang sudah rusak, dan bagian-bagian tubuh mereka yang berceceran di lantai.
4. Bunker Bawah Tanah Angkatan Laut Jepang
Di balik surga wisata subtropisnya, Okinawa ternyata menyimpan sejarah peperangan yang kelam. Bunker bawah tanah milik Tentara Angkatan Laut Jepang ini menjadi salah satu saksi bisu dari peperangan tersebut.
Pada tahun 1945, Amerika meluncurkan serangan skala besar pada tentara Kekaisaran Jepang yang telah menduduki pantai Okinawa. Sebagian besar korban adalah warga sipil yang tidak ikut dalam peperangan tersebut. Ketika Angkatan Laut Jepang mundur ke bunker bawah tanah ini, Amerika membanjiri tempat ini dengan gas beracun.
13 Juni 1945, Panglima Angkatan Laut Jepang, Minoru Ota, melakukan bunuh diri di bunker ini karena ancaman kekalahan semakin dekat. Pasukan lainnya akhirnya memutuskan untuk ikut melakukan bunuh diri. Tercatat sekitar 5000 orang tewas di bunker ini.
5. Pulau Gunkanjima (Nagasaki)
Pulau Gunkanjima ini sebelumnya hanya pulau kosong, hingga pada tahun 1890 dibeli oleh perusahaan Mitsubishi untuk pertambangan batu bara dan dihuni oleh para pekerja. Para pekerja yang hidup di sana seperti memiliki dunia kecil mereka sendiri. Ada gedung apartemen, sekolah, dan rumah sakit yang khusus dibangun hanya untuk mereka.
Pada tahun 1970, tambang batu bara mengering dan pulau ini pun dikosongkan. Pulau ini masuk ke dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO sebagai peninggalan Revolusi Meiji. Bangunan dan beberapa barang milik orang yang dulu pernah menghuni tempat ini masih dibiarkan terbengkalai. Kalau kamu ingin berkunjung ke pulau ini, kamu perlu mendapat izin dari pemerintah setempat terlebih dahulu dengan alasan yang jelas.
Sumber: berbagai sumber