Berita Jepang | Japanesestation.com
Pedang 'Touken Ranbu' yang asli menarik perhatian para penggemar video game
Pedang Nikkari Aoe dengan ornamen "koshirae" di atasnya (Foto milik pemerintah kota Marugame)

Pedang berharga yang mengilhami penciptaan karakter dalam video game populer "Touken Ranbu--Online" sedang dipamerkan di Marugame City Museum di kompleks Marugame Castle, Prefektur Kagawa, Jepang. Pameran ini telah menarik perhatian para "Touken joshi" (wanita penggemar pedang) dan para gamer yang datang berbondong-bondong untuk melihat pedang "wakizashi" milik Nikkari Aoe yang menjadi sorotan dari pameran khusus tersebut.

Pedang 'Touken Ranbu' yang asli menarik perhatian para penggemar video game
Karakter Nikkari Aoe video game "Touken Ranbu--Online" ((c) 2015 DMM Games/ Nitroplus)

Seperti dikutip dari ajw.asahi.com, pedang yang telah menjadi harta keluarga Kyogoku tersebut menjadi pusaka keluarga yang berharga setelah Toyotomi Hideyori (1593-1615) memberikannya kepada Kyogoku Tadataka, paman dari Takakazu. Pedang sepanjang 60,3 cm ini dibuat pada Periode Nanboku-cho (1336-1392) oleh pandai besi bernama Sadatsugu di Bicchu aoe (sekarang menjadi Prefektur Okayama). Selama beberapa generasi, pedang ini telah disimpan oleh keluarga Kyogoku namun setelah Perang Dunia II menghilang dari tangan mereka. Pemerintah kota Marugame lalu menemukannya dari seorang dealer karya seni di Tokyo pada tahun 1997.

Pedang Nikkari aoe yang populer terutama di kalangan wanita muda ini dibuat menjadi karakter prajurit muda tampan yang diperkenalkan pada "Touken Ranbu." Kata "Nikkari" tersebut tampaknya berasal dari sebuah legenda kuno tentang seorang samurai yang menyerang hantu wanita yang memiliki senyum yang lebar (nikkari) di wajahnya pada tengah malam.

Di pameran yang tiket masuknya gratis ini, para penggemar juga bisa berfoto dengan panel seukuran karakternya. Sayangnya, pameran yang merayakan ulang tahun ke-10 dari bergabungnya Marugame dengan kota tetangganya ini hanya akan berlangsung hingga tanggal 29 November.