Pemerintah Jepang sedang mempertimbangkan untuk memperkenalkan tiket pada hari yang sama (Same-day Ticket) untuk Osaka Expo 2025 yang sangat dinanti-nantikan, karena pra-penjualan untuk acara ini telah jauh dari harapan.

Dengan pameran global yang akan menampilkan inovasi-inovasi mutakhir dan pertukaran budaya, para pemangku kepentingan sedang mencari cara untuk meningkatkan jumlah pengunjung dan memastikan kesuksesan acara tersebut.

Selama pertemuan di Tokyo dengan Gubernur Osaka Hirofumi Yoshimura, PM Jepang Shigeru Ishiba menyoroti masalah yang sedang berlangsung yaitu penjualan tiket di muka yang tertinggal jauh dari target yang ditetapkan oleh penyelenggara acara.

Meskipun sebelumnya pemerintah telah memutuskan untuk tidak melakukan hal tersebut untuk menghindari antrian panjang di tempat tersebut, langkah ini tampaknya perlu dilakukan untuk memberikan fleksibilitas yang lebih besar bagi para pengunjung, terutama penduduk setempat dan para perencana di menit-menit terakhir, untuk menikmati pameran berkelas dunia ini.

Saat ini, pengunjung diharuskan untuk memesan tiket terlebih dahulu, dengan menentukan tanggal dan waktu kunjungan mereka. Sejak pra-penjualan dimulai pada 30 November 2023, sekitar 7,67 juta tiket telah terjual hingga 29 Januari, jauh di bawah target 14 juta tiket. Selain itu, sistem reservasi daring juga telah menghadapi kritik dari beberapa negara yang berpartisipasi, yang menggambarkannya sebagai sistem yang terlalu rumit.

Osaka Expo 2025, yang dijadwalkan berlangsung dari 13 April hingga 13 Oktober 2025, di pulau buatan Yumeshima, bertujuan untuk menarik 28,2 juta pengunjung dengan pameran inovasi global dan pertukaran budaya.