Setiap kebudayaan memiliki lagu pengantar tidur atau nina bobo sendiri, lagu-lagu yang sederhana namun indah, dinyanyikan oleh orang tua sejak zaman kuno.
Beberapa lagu nina bobo tersebut ditampilkan dalam berbagai film atau ditafsirkan oleh berbagai penyanyi terkenal, jadi lagu-lagu seperti Hush, Little Baby, Twinkle Twinkle Little Star atau Frère Jacques kini dikenal di seluruh dunia.
Di sisi lain, lagu nina bobo Jepang kurang begitu dikenal di luar Jepang, jadi supaya kita lebih mengenal lagu-lagu yang tidak kalah indahnya dengan lagu-lagu nina bobo Barat, di bawah ini telah dipilihkan 5 lagu nina bobo Jepang, dengan berbagai penafsirannya.
1. Chugoku Chiho komoriuta (Chugoku Region Lullaby) adalah sebuah lagu tradisional dari Kota Ibara, Prefektur Okayama, di wilayah Chugoku:
2. Edo komoriuta (Edo Lullaby) adalah sebuah lagu tradisional yang berasal dari Edo dan menyebar ke daerah lain di Jepang, hingga menjadi sangat populer saat ini.
3. Itsuki no komoriuta (Itsuki Lullaby) adalah sebuah lagu nina bobo kuno dari desa Itsuki, Prefektur Kumamoto, di Kepulauan Kyushu.
Ini adalah daerah di mana keluarga samurai dari klan Heike (Taira) mengundurkan diri pada akhir Perang Genpei. Itsuki Lullaby dinyanyikan oleh gadis-gadis dari klan tersebut, yang bekerja sebagai pengasuh bayi untuk keluarga kaya Minamoto (Genji).
Mari kita dengarkan lagu ini, seperti yang ditafsirkan oleh Yoshiko Otaka:
4. Takeda no komoriuta (Takeda Lullaby) adalah sebuah lagu nina bobo kuno dari Takeda, Kyoto, yang dulu dinyanyikan oleh burakumin, kelompok minoritas sosial, yang dianggap buangan karena pekerjaan mereka (seperti pengurus jenazah/penggali kubur, tukang daging atau penyamak kulit) yang dianggap sebagai pekerjaan “tercela” oleh masyarakat Jepang tua.
Selama tahun 1960-an, lagu ini menjadi theme song dari Liga Pembebasan Buraku cabang Takeda.
Mari kita dengarkan lagu ini seperti yang ditafsirkan oleh Akai Tori:
5. Shimabara no komoriuta (Shimabara Lullaby) adalah lagu nina bobo modern, yang ditulis pada tahun 1950 oleh Kohei Miyazaki dari Shimabara, Nagasaki.
Lagu ini adalah sebuah lagu sedih tentang Karayuki-san, gadis dari keluarga miskin, yang dipaksa untuk bekerja sebagai pelacur di Asia Timur dan Tenggara pada paruh kedua abad ke-19.
Mari kita dengarkan lagu ini seperti yang ditafsirkan oleh Suginami Junior Chorus: