Pada periode Edo, para penjahat dan pelaku kriminal ditato oleh pihak berwenang dalam praktik yang dikenal sebagai bokkei, sehingga sulit bagi mereka untuk masuk kembali ke masyarakat dan mencari pekerjaan. Tato pun telah telah menjadi budaya dari para yakuza di Jepang, dan biasanya tato - tato yakuza memiliki arti yang berkaitan dengan seni, budaya, hingga agama. Di masa lalu, hal itu wajib dimiliki oleh anggota klan yakuza, namun sekarang praktik seprti ini tidak umum lagi, karena banyak yakuza di abad 21 yang menjaga kulit mereka tetap bersih agar dapat berbaur dengan masyarakat.
Sebaliknya, semakin banyak masyarakat umum di Jepang yang mendapatkan tato, meski begitu, tato juga masih dianggap sebagai budaya dari yakuza. Ada beberapa motif dan gambar paling sering ditemukan dalam tato yakuza, beberapa dari motif tersebut melambangkan perlindungan, menceritakan kisah kehidupan sendiri, dan masih banyak lagi. Berikut ini adalah beberapa motif tato yang paling umum di tubuh seorang yakuza dan maknaya bagi mereka :
Ikan Koi
Ikan koi merupakan salah satu tato yakuza yang umumnya berhubungan dengan nasib dan keberuntungan, di mana dalam cerita rakyat Jepang, konon koi dapat menaiki air terjun, bekerja melawan arus yang berat. Dengan demikian, koi merepresentasikan ketekunan, dan sering digunakan untuk menunjukkan bahwa seseorang telah berhasil melewati masa-masa sulit.
Naga
Orang Jepang melihat naga sebagai makhluk dermawan dan pelindung umat manusia, maka dari itu, tato naga melambangkan keberanian, kebijaksanaan, dan kekuatan. Naga hitam dikaitkan dengan pengalaman dan kebijaksanaan, naga hijau dikaitkan dengan alam, naga emas mewakili nilai dan berbagai kebajikan, naga biru lembut, pemaaf, dan baik hati, sementara naga kuning adalah teman mulia. Selain warna simbolis, ada enam macam naga dalam budaya Jepang, mereka adalah Sui, Han, Ri, Fuku, Ka, dan Hai, yang sering ditulis dengan kata Ryu atau yang berarti naga di bagian akhir, dan masing-masing memiliki arti tersendiri.
Phoenix
Phoenix adalah burung legenda yang diceritakan telah dilahap oleh api dan terlahir kembali dari sisa-sisa abunya sendiri. Sejalan dengan kisah phoenix, tato ini melambangkan kelahiran kembali, kemenangan, dan api, ini adalah motif yang umum dalam tato para yakuza.