Manga adalah salah satu ekspor budaya Jepang yang paling sukses, menginspirasi banyak fandom dan mengubah lanskap fiksi grafis seluruh dunia. Di luar Jepang, mungkin kalian menemukan stereotip bahwa seniman dan penggemar manga kebanyakan adalah laki-laki. Eits jangan salah, para mangaka wanita ini juga telah membuat karya yang menginspirasi serial anime dan bahkan film live action fenomenal lho. Untuk kalian yang penasaran, berikut adalah 10 mangaka wanita terbaik yang perlu kalian ketahui!

1. Year 24

Sama halnya dengan CLAMP, Year 24 merupakan gabungan dari beberapa mangaka wanita yang terdiri atas Moto Hagio, Yumiko Oshima, dan Keiko Takemiya. Pada tahun 1970-an, ketiganya merevolusi genre shoujo manga (komik gadis) melalui narasi dan eksplorasi artistik mereka tentang gender, seksualitas, dan isu-isu filosofis yang dihadapi perempuan muda. Pada saat itu, mangaka pria jauh lebih banyak daripada wanita, dan Year 24 menjadi inspirasi bagi banyak seniman lain yang akan datang.

Nama mereka merujuk pada fakta bahwa seluruh anggota lahir di Showa 24 (1949). Walaupun Moto Hagio bukan mangaka, ia memperkenalkan karya-karya lain yang menantang gagasan konservatif tentang seksualitas dan mengilhami mereka untuk menulis kisah-kisah progresif seksual untuk pembaca wanita. Narasi BL (boys love) yang ditulis untuk pembaca wanita adalah salah satu tema utama mereka.

2. Rumiko Takahashi

Jika ada satu mangaka wanita yang akan dianugerahi status manga rockstar, tidak lain adalah Rumiko Takahashi, pencipta seri populer dan sukses secara komersial seperti Inuyasha, Kyoukai no Rinne dan Urusei Yatsura. Takahashi yang lahir di Niigata adalah salah satu mangaka terlaris di dunia, dengan perkiraan kekayaan bersih lebih dari 70 juta dolar.

Selain memiliki kisah-kisah yang dicintai secara universal, seperti seri yang disebutkan di atas dan sudah diadaptasi menjadi tayangan anime, dia juga menjadi penerima serangkaian penghargaan dan nominasi dari seluruh dunia untuk kontribusinya di dunia manga. Beberapa highlight penghargaan termasuk San Diego Comic-Con, Sains Fiction & Fantasy Hall of Fame, serta Eisner Hall of Fame. Takahashi sudah produktif sejak akhir 1970-an dan tidak menunjukkan tanda-tanda melambat.

3. Naoko Takeuchi

Naoko Takeuchi yang kelahiran Kofu adalah mangaka wanita yang bertanggung jawab atas salah satu hit manga crossover terbesar sepanjang masa, Bishojo Senshi Sailor Moon. Kisah Takeuchi tentang siswa sekolah menengah yang memerangi kejahatan bernama Usagi Tsukino dan kucing hitamnya Luna, diadaptasi menjadi serial anime yang terus menggemparkan dunia, menyematkan dirinya di kancah budaya pop internasional.

Fakta menarik tentang Takeuchi adalah bahwa sebelum karirnya sebagai seorang seniman, ia bekerja sebagai seorang pendeta dengan nama Miko, sebuah pengalaman yang ia bawa ke dalam lengkungan narasi salah satu karakter Sailor Moon, Rei Hino.