Berita Jepang | Japanesestation.com

7. Fumiya Sato

Seperti Hiromu Arakawa, mangaka Fumiya Sato telah lama menerbitkan karya-karya yang sangat dicintai, seperti The Kindaichi Case Files dan Detective School Q, muncul dengan nama pena pria. Tetapi itu tidak mengaburkan prestasinya sebagai salah satu mangaka wanita terbaik di negara ini.

Fumiya Sato
Fumiya Sato (japanobjects.com)

Dilahirkan di Saitama dengan nama Ayako Sato, ia berkolaborasi dengan penulis Yozaburo Kanari dan Seimaru Amagi yang mengilustrasikan The Kindaichi Case Files, sebuah seri manga misteri yang pada tahun 1995 menuai Kodansha Manga Award untuk manga serial berseri.

8. Katsura Hoshino

Lahir di Prefektur Shiga pada tahun 1980, Katsura Hoshino adalah salah satu wajah kontemporer di kancah manga Jepang, tetapi dianggap sebagai salah satu pencetak karya terbaik di media berkat karyanya yang terkenal, D.Gray-man. Manga ini merupakan sebuah kisah gelap yang mengikuti Black Order, sebuah organisasi pengusir iblis.

Katsura Hoshino
Katsura Hoshino (japanobjects.com)

Sebagai penggemar berat budaya populer modern, Hoshino mengungkapkan bahwa mangaka Takeshi Obata dan Osamu Akimoto memberikan pengaruh besar pada karyanya. Selain itu dia juga bercerita saat sedang bekerja dia suka mendengarkan band-band Jepang, seperti Porno Graffitti, L'Arc-en-Ciel, soundtrack game Final Fantasy, dan soundtrack anime Dragon Ball.

9. Machiko Hasegawa

Sering dianggap sebagai ibu baptis manga, Machiko Hasegawa menciptakan kisah Sazae-san, ibu rumah tangga Jepang berusia 20an beserta keluarganya yang pertama kali muncul di koran nasional Asahi Shinbun pada tahun 1946, dan kemudian diubah menjadi serial drama radio pada tahun 1955, serta serial TV pada tahun 1969. 50 tahun kemudian, Sazae-san masih berjalan dan sama populernya, menjadikannya serial TV animasi terlama di dunia.

Machiko Hasegawa
Machiko Hasegawa (japanobjects.com)

Meskipun ceritanya mengangkat keluarga yang agak tradisional, ideologi Hasegawa yang mungkin kontroversial, ditampilkannya dalam seri empat panel sederhana. Hasegawa yang menganut politik haluan kiri, terang-terangan menunjukannya ketika dia menulis narasi Sazae bergabung dengan kelompok pembebasan wanita. Beliau benar-benar seorang seniman pemberani dan penggebrak batasan.

10. Kazue Kato

Dikenal dengan serial kontemporer populernya Blue Exorcist, mangaka wanita yang berbasis di Shinjuku, Kazue Kato telah mengumpulkan fandom dari seluruh dunia, seperti yang dia akui saat Anime Expo 2016 di Los Angeles, sedikit mengejutkan. Tapi popularitasnya seharusnya tidak mengejutkan, mengingat bakat luar biasa Kato dalam membuat ilustrasi dan bercerita.

Kazue Kato
Kazue Kato (japanobjects.com)

Narasi Blue Exorcist mengangkat tokoh protagonis Rin Okumura yang menemukan bahwa dirinya adalah putra Satan dan menjadi pengusir setan untuk membalas dendam pada orang yang membesarkannya, Pastor Fujimoto. Mengingat popularitasnya, versi anime dari seri ini juga telah dirilis di Hulu untuk pemirsa asing, atau kalian dapat mulai membaca manganya di Amazon.