Berita Jepang | Japanesestation.com

Representasi LGBT dalam anime sudah semakin banyak dan mulai menerima reaksi positif di masyarakat. Namun terkadang, tidak ada yang benar-benar menggambarkan keadaan komunitas LGBT di dunia nyata dan memunculkan stereotip tentang gay. Nah, buat kamu yang bingung dan ingin menikmati nonton anime BL (dan nyerempet BL) yang tidak penuh dengan stereotip yang bikin kesal, bagaimna kalau melihat review tentang 10 anime “BL” terbaik dan terburuk yang dilansir dari CBR berikut?

TERBAIK - Yuri On Ice!!!

Yuri On Ice!!! (cbr.com)
Yuri On Ice!!! (cbr.com)

Meski tidak dikategorikan sebagai seri BL, Yuri on Ice!!! mendapat respon positif dalam memproyeksikan hubungan sesama jenis. Dunia dalam Yuri on Ice!!! tidak memiliki homofobia sedikitpun, membuatnya jadi dunia ideal bagi komunitas LGBT. Hampir (mungkin?) semua karakter pria dalam anime ini seorang queer. Karakter seperti Victor dan Yurio mungkin memang gay, namun Yuri Katsuki, sang karakter utama, terlihat tertarik pada teman masa kecilnya (perempuan) dan Victor. Yuri juga terlihat mendemonstrasikan identitas aslinya dalam penampilan Eros-nya di mana ia berperan sebagai seorang "femme fatale." Anime ini menunjukkan bagaimana 2 orang laki-laki dapat membantu satu sama lain berkembang dan menyingkirkan semua masalah yang ada untuk membuat sebuah “sejarah baru”--salah satu catchphrase anime ini.

TERBURUK – Loveless

 Loveless (zerochan.net)
Loveless (zerochan.net)

Loveless berfokus pada Ritsuka, seorang anak berusia 12 tahun yang ingin mencari pembunuh kakaknya. Terlihat biasa saja kan? Namun ternyata, untuk menyelesaikan semua misteri pembunuhan itu, Ritsuka harus bertarung sebagai “sacrifice” bersama dengan teman kakaknya, seorang pemuda berusia 20 tahun bernama Soubi. Dalam Loveless, keperawanan digambarkan dengan ada atau tidaknya telinga kucing, dan Soubi kehilangan telinganya karena kakak Ritsuka. Terkadang, Soubi menggoda Ritsuka atau malah “menyerangnya,”. Ritsuka juga masih berusia 12 tahun, jadi sedikit…eeeehm seram.

TERBAIK - Banana Fish

Banana Fish (shipping.fandom.com)
Banana Fish (shipping.fandom.com)

Sama seperti Yuri on Ice!!!, Banana Fish juga tidak dikategorikan sebagai seri BL, tapi mendapat respon positif dari komunitas LGBT. Banana Fish sendiri berasal dari seri manga shojo yang terbit pada tahun 1985-1994 dan diadaptasi menjadi sebuah seri anime pada tahun 2018.

Anime ini menceriritakan tentang Ash, seorang pemimpin geng di New York yang mencoba menguak misteri di balik obat misterius yang dikenal sebagai Banana Fish, obat yang disinyalir terkait dengan kakaknya yang kehilangan kontrol saat perang. Di tengah perjalanannya, Ash bertemu Eiji, seorang jurnalis foto Jepang yang manis dan naif. Selain hubungan antara Ash dan Eiji, yang membuat Banana Fish dicintai para fans dan komunitas LGBT adalah meski anime ini memiliki banyak elemen kekerasan seksual, kekerasan ini tidak diromantisasi sama sekali seperti di Loveless.

TERBURUK - Fish In The Trap

Fish in the Trap adalah seri yaoi manga 3 volume dengan satu episode OVA, sayangnya, ceritanya kurang bagus dan sedikit membosankan. Tak hanya itu, anime ini juga meromantisasi kekerasan seksual. Malah, setiap adegan seksual dalam anime ini selalu non-consensual. Ceritanya juga seakan-akan membuat karakter-karakternya tiba-tiba menjadi gay karena memperkosa orang lain, duh...

TERBAIK - Neon Genesis Evangelion

Gon dan Killua. (cbr.com)
Kaworu dan Shinji (cbr.com)

Satu lagi seri anime non-BL yang dicintai komunitas LGBT karena penggambaran karakter queer-nya, Neon Genesis Evangelion. Ya, Shinji memang terlihat tertarik pada Kaworu, begitu pun sebaliknya. Bahkan, beberapa spin-off manganya dan Rebuild of Evangelion memberi “hint” yang cukup keras. Meskipun begitu, tidak semua manga spin-off Evangelion “nge-ship” mendukung hal ini, misalnya dalam manga The Shinji Ikari Raising Project di mana Asuka dan Rei bekerja sama untuk mencegah Kaworu membuat Shinji menjadi “gay”.

TERBURUK - Marginal Prince

Marginal Prince (zerochan.net)
Marginal Prince (zerochan.net)

Marginal Prince sebenarnya berasal dari seri dating sim berjudul sama, bedanya jika dalam game protagonisnya adalah perempuan, anime-nya mengubahnya menjadi laki-laki.

Ada 2 hal yang bikin anime ini jadi anime terburuk. Pertama, ceritanya yang terlalu datar dan tidak memiliki konflik sama sekali. Kedua, anime ini sangat queer-baiting. Meski dikategorikan sebagai seri Boy's Love, dan berbagai hint hubungan homoseksual, tidak pernah terjadi apa-apa dalam ceritanya.