Empat anggota band TOKIO, Shigeru Joshima, Taichi Kokubun, Matsuoka Masahiro, dan Tomoya Nagase telah meminta maaf secara public dalam sebuah konferensi pers pada hari Rabu ini, menyusul tuduhan serangan seksual oleh basis sekaligus vokalis band tersebut, Tetsuya Yamaguchi, kepada seorang gadis SMA. Mereka juga mengumumkan bahwa setelah melalui perundingan,Yamaguchi akan meninggalkan band tersebut.

Agensi talenta Johnny & Associates telah menerbitkan permintaan maaf dari Yamaguchi pada Rabu lalu. Agensi tersebut menyatakan bahwa Yamaguchi telah “Meminta maaf dengan setulus hati kepada korban, yang telah setuju untuk menyelesaikan kasus ini di luar pengadilan”. Penyelidikan mengungkap bahwa Yamaguchi bertemu dengan gadis itu di pekerjaannya.

Di sebuah konferensi pers terpisah pada hari Kamis lalu, seorang pengacara yang mewakili Johnny’s & Associates meyatakan bahwa Yamaguchi mengundang korban dan temannya ke kediamannya saat berada di bawah pengaruh alkohol pada 12 Februari, dan memaksa mencium korban. Polisi mulai melakukan penyelidikan di akhir Maret setelah menerima laporan dari korban.

Yamaguchi saat ini berada dalah hiatus di industri hiburan sampai waktu yang belum ditentukan, juga berada dalam tahanan rumah hingga waktu yang belum ditentukan, menyusul dibukanya penyelidikan kriminal minggu lalu. Kantor Kejaksaan Umum Distrik Tokyo telah mengumumkan pada Selasa lalu telah menyatakan bahwa mereka tidak akan melakukan penuntutan karena korban menarik laporannya.