Berita Jepang | Japanesestation.com

Dilansir dari Jiji Press (23/4), Polisi Metropolitan Tokyo telah menangkap seorang mahasiswa S2 di Universitas Teikyo yang diduga telah meminta agar gadis di bawah umur untuk mengiriminya foto-foto terlarang pada tahun lalu.

Pada tanggal 30 Oktober 2017, Yuki Eguchi, seorang pria berusia 23 tahun yang berasal dari Kota Hachioji, meminta seorang gadis yang merupakan siswa SMA kelas 1 untuk mengiriminya foto yang menunjukkan dadanya yang terbuka melalui saluran aplikasi smartphone. Dia juga mengetahui bahwa gadis tersebut masih di bawah umur.

Eguchi yang dituduh memproduksi pornografi anak, menyangkal tuduhan tersebut. "Foto itu digunakan untuk aktivitas seksual," kata tersangka kepada Kantor Polisi Musashino. "Aku menyuruhnya untuk mengirimkan foto-foto tersebut, tapi aku tidak tahu itu ilegal."

Menurut polisi, Eguchi berkenalan dengan gadis itu melalui layanan jejaring sosial pada bulan September lalu. Sejak saat itu, tersangka diyakini telah meminta agar gadis SMA tersebut mengirimkan foto-fotonya yang hanya mengenakan pakaian dalam dan juga kostum.

Polisi mengatakan awalnya korban menolak mengirimkan foto bugil. Namun, dia setuju setelah tersangka mengancam untuk menyebarkan foto-foto sebelumnya yang dia kirim.

Masalahnya muncul setelah salah satu orang tua dari gadis itu memeriksa smartphone anaknya dan menghubungi polisi. Mereka kemudian memeriksa aktivitas online dari gadis itu dan memberikan petunjuk dalam penangkapan Eguchi.

(featured image : Tokyo Reporter)