Berita Jepang | Japanesestation.com

Jepang berencana untuk membuat tes konversi Surat Izin Mengemudi (SIM) warga asing menjadi lebih ketat dan meningkatkan jumlah pertanyaan. Menurut keterangan dari National Police Agency (NPA) pada Kamis (10/07), tes tertulis baru akan memiliki 50 pertanyaan dengan minimal skor kelulusan 90%. Saat ini, tes konversi SIM hanya memiliki 10 pertanyaan dengan minimal skor kelulusan 70%.

Tes dengan standar baru ini nantinya diharapkan dapat mencantumkan pertanyaan tentang mengemudi di bawah pengaruh alkohol, cara menanggapi saat terlibat kecelakaan, dan menghadapi area penyeberangan pejalan kaki serta kereta api.

Bagi warga negara asing (WNA) yang ingin mengonversi SIM, wajib menyerahkan salinan sertifikat tempat tinggal di Jepang, karena itu pengunjung jangka pendek—termasuk turis asing—tak memiliki hak untuk mengonversi SIM. Sementara untuk warga negara Jepang yang ingin mengonversi SIM dari luar negeri, wajib menyerahkan sertifikat daftar keluarga.

Meningkatnya jumlah pekerja asing membuat jumlah WNA yang mengonversi SIM turut meningkat. Tahun lalu, terdapat 68.623 warga negara asing yang mengonversi SIM mereka dengan warga asal Vietnam menjadi yang terbanyak, diikuti Tiongkok dan Korea Selatan.

Kebijakan ini rencananya akan mulai berlaku pada 1 Oktober mendatang setelah mempertimbangkan opini publik.