Seragam sekolah siswi di Jepang sangat identik dengan rok pendek dan kaus kaki selutut. Namun sebuah survey dari GIRL'S TREND menunjukkan bahwa tren rok pendek ini tak lagi diminati oleh para siswi Jepang.

Dua pertanyaan diajukan dalam survei ini, yaitu berapa panjang kaus kaki dan rok yang digunakan. Hasil survei yang mengikutsertakan 200 remaja Jepang tersebut cukup mengejutkan. Berikut hasil surveinya:

Q: Berapa panjang kaos kaki yang digunakan

#１： Pendek 44,2％ #2： Digulung dengan random　30,5％ #3： Setinggi lutut 15,6％ #4： Setinggi pergelangan kaki 5,8％ #5： sangat pendek 1,3％

Q: Berapa panjang rok yang digunakan?

#１：Selutut 37,7% #2：5 cm di atas lutut 29,9% #3：0,1~5 cm di atas lutut 21,4% #4：0,1~5 cm di bawah lutut 9,7% #5：5 cm di bawah lutut 1,3%

Hasil dari survei ini menunjukkan bahwa 44% dari siswi di Jepang kini lebih memilih mengenakan kais kaki pendek. Selain itu, 37,7% gadis Jepang memilih mengenakan rok selutut.

Berdasarkan hasil survei tersebut telah terbukti bahwa belakangan ini gadis Jepang lebih memilih mengenakan rok lebih panjang dengan kaus kaki yang lebih pendek. Rok yang lebih panjang membuat mereka nampak lebih anggun dan menjadi seorang gadis yang sopan. Tren mengenakan rok super pendek ala gyaru pun menjadi gaya yang kuno pada saat ini.

Mana yang kalian lebih suka? imej gyaru dengan rok super pendek, atau imej yang anggun dengan rok yang lebih panjang?