Belakangan ini, dua fandom besar di Indonesia, Wota dan Fans K-Pop kembali kerap berselisih paham di dunia maya, kemunculan girl group TWICE yang sukses di Jepang, hingga salah seorang anggota AKB48 yang menyinggung masyarakat negeri gingseng menjadi beberapa faktor penyebabnya. Wota sendiri merupakan istilah yang dipakai untuk menyebut para penggemar dari idol group asal negeri sakura, sementara istilah fans K-pop sendiri dipakai untuk orang-orang yang menyukai musik pop dari Korea Selatan.
Keduanya dikenal memiliki basis penggemar yang sangat besar di Indonesia, dan dicap sebagai penggemar yang sangat fanatik. Namun, mereka juga memiliki perbedaan dan persamaan yang terlihat menonjol di antara wota dan fans k-pop.
1. Mayoritas Wota Itu Cowok, Fans K-Pop Justru Sebaliknya
Wota sendiri didominasi oleh para pria, karena di negara asalnya Jepang, idol group wanita memang lebih populer di Indonesia, seperti 48Group, Sakamichi Series hingga Hello! Project dan lain-lain, ketimbang grup pria dari Johnny's Etertainment. Sebaliknya, meskipun banyak girl group maupun boy group kenamaan asal Korea yang populer di Indonesia, namun hanya wanita lah yang berani muncul dan mengakui dirinya seorang penggemar, sementara para Fans K-Pop pria lebih memilih tidak menunjukan batang hidungnya.
2. Wota Menyebut Idol Favoritnya Sebagai Oshimen, Sedangkan Fans K-Pop, Bias
Kedua istilah ini sudah santer terdengar, yang membedakannya adalah, wota menyebut idolanya degan sebutan oshimen, yang sebenarnya memiliki arti sama dengan bias, yang biasa disebut oleh para fans K-Pop untuk menyebut anggota favoritnya.
3. Fans K-Pop Lebih Susah Diatur
Percaya atau tidak, meski didominasi oleh para wanita, para penggemar K-Pop di Indonesia terkenal lebih beringas dan susah diatur. Insiden yang terjadi belum lama menimpa Taeyeon dan Hyoyeon di bandara Soekarno Hatta menjadi soroton dunia Internasional. Kudua anggota grup SNSD ini mendapatkan peperlakuan yang kurang mengenakan ketika baru mendarat di Jakarta. Hal ini berbeda dengan saat Indonesia kedatangan idol group sekelas AKB48, wota yang hadir di bandara justru terlihat lebih tertib dan bisa di atur dengan berbagai poster yang bersisi kata-kata sambutan.
4. Kalau Ketemu Idolanya, Wota Akan Sok Jual Mahal
Wota memang dikenal sebagai penggemar yang fanatatik, mereka akan mendukung idolanya habis-habisann ketika tampil di atas panggung, namun lain halnya jika mereka bertemu di jalan. Mereka justru lebih memilih untuk pura-pura tidak kenal atau paling tidak hanya memberikan senyuman, berbeda dengan para fans K-Pop bukan?
5. Mereka Tidak Akur Di Dunia Maya
Fanwar yang diantara kedua basis penggemar ini sudah sering kali terjadi, saling ejek-mengejek jadi faktor utama mengapa keduanya tidak pernah akur di dunia maya. Meski begitu mereka juga punya beberapa kesamaan loh! Persamaannya apa saja? Yuk lihat di halaman selanjutnya!