1. Sama-Sama Dikenal Sebagai Fans Yang Fanatik
Faktor yang satu ini memang tak dapat diragukan lagi kebenarannya, jarak dan biaya yang mahal bukan halangan bagi kedua fandom tersebut untuk bertemu serta mendukung idolanya masing-masing secara langsung.
2. Jangan Mengejek Idola Mereka, Bisa-Bisa Kalian Di Bully Habis-Habisan
Wota dan fans K-Pop akan membela idolanya habis-habisan, salah satu faktor inilah yang membuat mereka sering kali bertengkar. Jadi, jangan coba-coba untuk mengejek idola mereka yah, salah-salah kalian yang akan di bully oleh mereka habis-habisan. Kejadian ini juga menimpa Tano Yuka, salah satu anggota AKB48 yang mengungkap ketidaksukaannya terhadap orang-orang Jepang yang menyukai segala hal berbau Korea secara berlebihan.
3. Masing-Masing Punya Chant Khusus Untuk Mendukung Idolanya
Bagi orang-orang yang mendengar kedua idol group yang berasal dari dua negara ini pastinya sudah tidak asing lagi mendengar teriakan-teriakan dari penggemar, terutama ketika mereka tampil secara langusng. Istilah yang mereka sebut dengan chant itu sengaja dibuat untuk mendukung dan memberi semangat saat tampil di atas panggung, dan light stick jadi 'senjata' mereka.
4. Jomblo
Faktanya, kedua basis penggemar ini rata-rata masih berstatus jomblo, saking tingginya harapan mereka untuk bisa memacari idolanya, membuat wota dan fans K-Pop tidak lagi memikirkan status mereka.
Bagaimana, setujukah kalian dengan hal-hal diatas? (Featured Image : Yumeki.org)