Berita Jepang | Japanesestation.com

Pemerintah Jepang melalui Kementrian Pendidikan Jepang mengeluarkan sebuah rancangan pedoman kurikulum dalam bentuk revisi untuk tingkat sekolah mengengah atas pada hari Rabu (14/2). Isinya sudah termasuk pengenalan sejarah dan urusan publik yang kompehersif sebagai mata pelajaran wajib yang baru.

Sejarah komprehensif akan mencakup sejarah modern dan kontemporer di Jepang serta seluruh dunia. Mengenai administrasi publik, para siswa akan belajar mengenai isu yang berkaitan dengan kedaulatan rakyat. Selain itu, pedoman baru ini akan mewajibkan siswa SMA untuk mengambil geografi komprehensif yang akan mencakup masalah geografis kontemporer, termasuk yang terkait dengan lingkungan dan pencegahan bencana.

Mata pelajaran yang terkait dengan komputer seperti keamanan informasi akan diperkenalkan, dan pendidikan pemrograman akan diwajibkan meliputi sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas.

Bahasa Inggris akan direorganisasi menjadi dua kategori, dengan salah satunya bertujuan untuk secara komprehensif mengasuh kemampuan mendengar, membaca, berbicara dan menulis siswa, dan yang lainnya berfokus untuk memperkuat kemampuan berbicara dan menulis mereka.

Jumlah kata bahasa Inggris yang akan dipelajari siswa SD sampai SMA akan meningkat menjadi sekitar 4.000-5.000 dari sekitar 3.000 saat ini. Ini selain adopsi bahasa Inggris sebagai mata pelajaran resmi untuk siswa sekolah dasar kelas lima dan kelas enam di bawah pedoman kurikulum pendidikan dasar yang baru.

[zombify_post]