Berita Jepang | Japanesestation.com

Pinjaman siswa (student loan) dapat menjadi beban keuangan yang signifikan bagi banyak orang yang mengejar pendidikan tinggi dan sering kali menyebabkan utang yang membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk dilunasi.

Dalam upaya untuk meringankan masalah ini dan menarik para profesional yang berkualitas, Pemerintah Metropolitan Tokyo telah mengumumkan sebuah program baru untuk membantu para calon guru atau pegawai negeri sipil teknis dalam melunasi pinjaman mereka.

Mulai bulan April, pemerintah akan menanggung setengah dari jumlah pinjaman, hingga 1,5 juta yen, untuk individu yang memenuhi syarat. Inisiatif ini bertujuan untuk mengatasi kekurangan tenaga pendidik dan staf teknis di ibukota dengan memberikan bantuan keuangan dan insentif untuk berkarir di bidang-bidang penting.

Program ini akan mendukung guru yang bekerja di taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas negeri dan swasta di Tokyo, serta pegawai negeri sipil teknis di bidang teknik sipil dan konstruksi yang dipekerjakan oleh Pemerintah Metropolitan Tokyo dan pemerintah daerah setempat. Asuransi ini akan menanggung hingga ¥150.000 per tahun, dengan pembayaran yang dilakukan atas nama peserta dari tahun kedua hingga tahun kesebelas masa kerja.

Pemerintah Metropolitan Tokyo juga bermaksud untuk menawarkan bantuan finansial bagi siswa yang studi di luar negeri. Program ini akan membantu siswa yang terdaftar di universitas dan sekolah tinggi teknik di Jepang yang orang tuanya tinggal di Tokyo. Setiap siswa akan mendapatkan bantuan hingga 3,15 juta yen untuk membantu menutupi biaya perjalanan, biaya kuliah, dan biaya terkait lainnya.

Sumber: JNN NEWS DIG, Yomiuri Shimbun, Japan Times