Kalau Tsukiji di Tokyo dikenal sebagai pasar ikan segar, Nishiki di Kyoto dikenal sebagai dapurnya makanan khas Jepang. Di sini, turis bisa menemukan aneka jajanan otentik Jepang yang mungkin tak ada di tempat lain.
Di Jepang, ada dua pasar yang sangat terkenal dan wajib dikunjungi traveler. Pasar pertama adalah Tsukiji. Pasar ini dikenal sebagai pusatnya ikan-ikan segar. Dari Tsukiji, ikan-ikan segar potong akan didistribusikan ke berbagai penjuru di Jepang. Di pasar ini juga Anda bisa menemukan banyak gerai sushi yang mendapat bahan ikan segar langsung dari penjualnya. Selai Tsukiji, pasar lain yang juga terkenal adalah Pasar Nishiki. Pasar di Kyoto ini dikenal sebagai sumbernya makanan lezat khas Jepang. Dari situs resmi JNTO, Kamis (11/9/2014), pasar ini dikenal juga sebagai dapurnya Kyoto. Ada sekitar 140 gerai makanan mengisi pasar. Kedai-kedai ini berdampingan satu sama lain di dalam gang Nishiki sepanjang 400 meter.
Kedai-kedai ini pun telah berdiri sejak lama dari generasi ke generasi, tepatnya sejak tahun 1310. Jadi jangan heran, jika Anda menemukan gerai yang dikelola oleh generasi ke 13 atau 14. Masuk ke dalam pasar, hidung Anda akan langsung dimanjakan dengan aroma wangi makanan Jepag. Ya, hampir seluruh makanan otentik Jepang tersedia di sini. Beberapa yang bisa Anda temukan adalah ‘senbei’ (rice cracker khas Jepang), aneka olahan seafood dan mie, jajanan tradisional, makanan penutup yang manis nan legit, jus buah segar, dan tentunya: sushi!
Bagi pecinta wisata kuliner, berbahagialah. Anda bisa memanjakan perut dengan beragam kuliner yang siap memenuhi seluruh ruang perut. Jangan terlalu lama memilih. Cari yang ingin sekali dicicipi dan segera masuk. "Irrashaimase!" atau "Selamat datang!" langsung terdengar dari mulut penjaga gerai. Walau tak tahu harus membalas dengan kata apa, lemparkan saja senyum terbaik. Selanjutnya, saatnya melepas bebas nafsu makan Anda.