Berita Jepang | Japanesestation.com

Harga makanan di Jepang sebenarnya tidak terlalu mahal, namun karena tingginya pengeluaran orang Jepang pada bidang-bidang lain, maka mengakali biaya makanan adalah salah satu hal yang mereka lakukan untuk berhemat, salah satunya dengan cara membeli makanan diskon yang biasanya dijual saat supermarket sudah akan tutup di malam hari. Hal inilah yang dilakukan @TakadaK5, salah seorang netizen Jepang.

Di saat @TakadaK5 sedang mengamati rak-rak makanan diskon di supermarket di dekat tempat tinggalnya, ia melihat dua buah daging katsu yang masing-masing ditempeli stiker diskon. Daging katsu yang di depan dijual dengan diskon 20% dan yang di belakang dijual dengan diskon 50%! Tidak mau kmenyia-nyiakan kesempatan, ia langsung bergerak meraih katsu dengan diskon 50%...dan ia terantuk sebuah kenyataan seperti yang dituangkan dalam cuitannya.

Setengah harga! ! Aku lalu mencoba meraih katsu yang di belakang, lalu jariku terantuk. Aku sangat malu sampai rasanya ingin menangis

Ya, saat dilihat baik-baik, ternyata katsu dengan diskon 50% itu tidak lain, hanyalah sebuah bayangan di cermin yang memantulkan katsu dengan diskon 20% dalam keadaan terbalik, dan saat berusaha mengambil katsu bayangan tersebut, jari @TakadaK5 terantuk cermin (dan juga kenyataan).

Netizen jepang, tentu tidak melewatkan kesempatan untuk memberikan komentar seperti “Menurutmu, apa yang akan orangtuamu pikirkan saat melihat cuitan ini?”, “Akibat hawa nafsu”, “Saya pernah melakukan hal yang mirip, duh, malu sekali rasanya. Semuanya hanya demi onigiri setengah harga…”, “Cermin memang jahat”, “Harga katsu yang terpantul : 580/2=290 yen, harga katsu sungguhan: 280-56 (20%) = 224. Katsu sungguhan lebih murah dari yang bayangan”, dan sebagainya. Cuitan yang mengisahkan kesalahan yang polos karena makanan diskon ini mendapat sambutan luar biasa di jagat twitter, dengan lebih dari 95ribu retweet dan lebih dari 140ribu like sejak dicuitkan pada 5 Juni lalu.

(Featured image: SoraNews24)