Di zaman modern seperti sekarang ini, semua negara di dunia pasti sudah memiliki supermarket, apalagi negara maju seperti Jepang. Namun, apakah isinya sama dengan supermarket di negara lain, dengan Indonesia misalnya? Untuk mengetahuinya, yuk kita intip pendapat orang asing tentang supermarket Jepang lewat artikel yang dilansir dari Live Japan ini!
1. Makanan Segar Selalu Dibungkus dengan Plastik
"Aku benar-benar kaget saat mereka menaruh daging dan ikan di kantong plastik saat checkout. Terkadang, juice dari daging menetes dan membuat barang lain kotor. Jadi sangat membantu!” (Wanita asal Vietnam, 20 tahunan)
Mayoritas supermarket Jepang memang selalu memasukkan makanan segar ke dalam kantong plastik sebelum checkout di kassa. Meski terlihat “biasa”, di negara lain, kamu harus memasukkannya sendiri. Orang Jepang tentu tidak menyadarinya karena sudah menjadi kebiasaan.
Layanan ini juga diberikan secara cuma-cuma. Meskipun begitu, dengan adanya sistem kantong plastik berbayar, bukan tak mungkin layanan ini juga ikut berbayar nantinya.
2. Barang Dijual dalam Porsi “Anak Kos”
"Di Jepang, makanan dijual dalam ukuran dan jumlah yang pas untuk mereka yang hidup sendirian. Misalnya, mereka menjual satu tray telur dalam jumlah 6 buah. Di Korea, normalnya telur dijual per 15 buah, sehingga terkadang masa kadaluarsa sudah lewat tapi telur masih tersisa.”
Meningkatnya keluarga inti dan orang yang tidak menikah membuat menurunnya konsumsi makanan. Produsen pun menyadari hal ini dan meningkatkan penjualan makanan dalam jumlah lebih kecil. Kini, kamu dapat membeli sayuran per buah, telur dalam jumlah kecil, dan susu dalam ukuran kecil. Di negara lain, porsi mini ini sangat jarang. Sistem porsi “anak kos” ini sangat menguntungkan kan? Tidak perlu membuang makanan!
3. Banyak Pilihan Bento!
"Pilihan bento yang beragam sangat menguntungkan! Di Australia hanya ada sandwich. Supermarket jepang juga memiliki makanan sehat. Rasanya enak sekali bisa menyantap makanan bergizi seimbang!" (Remaja wanita asal Australia)
Bento adalah lunch box yang hanya bisa kamu remukan di Jepang. Biasanya, bento dijual di supermarket dengan harga 500 yen saja. Bento supermarket adalah makanan ideal bagi kamu yang ingin menabung tapi tetap memakan makanan bergizi. Selain itu, orang asing juga mengatakan bahwa mereka tidak pernah bosan makan bento karena pilihannya yang beragam!
4. Supermarket Jepang Memiliki Staf yang Sopan
Banyak orang asing yang mengatakan bahwa mereka terharu dengan layanan para staf supermarket Jepang. Di supermarket Jepang, mereka menaruh barang belanjaanmu di dalam sebuah keranjang setelah me-scan barcode harga . Di negara lain, setelah barang di-scan, kamu harus menaruhnya sendiri ke dalam tas belanja. Jepang juga memiliki platform di mana item dipindahkan ke dalam sebuah tas, jadi kamu bisa mengatur sendiri barangmu tanpa harus khawatir dengan antrian di belakang. Orang-orang juga mengatakan bahwa para staf sangat sopan saat kita bertanya.
5. Barang Diskon!
Bento, side dish, dan produk yang telah mendekati masa kadaluwarsa biasanya selalu dijual dengan harga diskon. Diskon ini berlaku bagi berbagai jenis makanan, jadi banyak penduduk asing yang sangat senang karena mereka bisa membeli makanan favorit mereka dengan harga miring. Biasanya, bento dan side dish yang dibuat di pagi hari menjadi lebih murah saat malam hari, lumayan kan untuk makan malam?
6. Banyak Item Selain Makanan yang Dijual!
"Kini, supermarket besar Jepang bahkan menjual sepeda! Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan berbagai barang yang biasanya hanya bisa kamu beli dari apotek atau toko minuman keras. Praktis!" (Wanita asal Vietnam, 20 tahunan)
Selain makanan, supermarket Jepang memang menjual berbagai kebutuhan sehari-hari. Supermarket besar bahkan menjual sepeda dan pakaian. Meski di Indonesia sudah ada cukup banyak supermarket seperti ini, beberapa negara di Asia Tenggara lain masih banyak yang tidak memiliki supermarket seperti ini lho. Karena itu, tidak aneh jika melihat penduduk asing yang kaget dengan fakta bahwa kamu bisa membeli berbegai produk berbeda di satu supermarket Jepang.
Nah, itulah perbedaan supermarket Jepang dengan supermarket negara lain menurut orang asing. Bagaimana menurutmu? Berbeda dengan Indonesia?