Satellite office, yang sebelumnya menarik perhatian berkat langkah-langkah revitalisasi regional pemerintah Jepang, kini mendapatkan daya tarik baru di antara pekerja dan bisnis yang ingin memindahkan tempat mereka ke daerah terpencil atau pedesaan, karena jumlah pekerja jarak jauh meningkat pesat dan gaya kerja yang beragam di tengah pandemi.

Prefektur Tokushima, di pulau Shikoku di Jepang barat, telah menemukan kesuksesan memikat pekerja jarak jauh dengan memanfaatkan jaringan optiknya yang cepat dan banyaknya rumah tua.

Kediaman Mori yang berusia 150 tahun di bagian Udatsu yang bersejarah di kota prefektur Mima, tujuan wisata populer, adalah salah satu bangunan yang menarik minat pekerja jarak jauh. Area di sekitarnya secara nasional ditetapkan sebagai distrik pelestarian penting untuk bangunan bersejarah. Rumah tua ini dulunya kosong, tetapi direnovasi pada tahun 2017 dan digunakan sebagai satellite office. Saat ini, empat orang termasuk karyawan di G&C Consulting Co., yang berkantor pusat di Daerah Nakagyo, Kyoto, bekerja di kediaman ini.

“Saya menikmati bekerja di gedung bersejarah ini,” kata Daichi Misu (28), karyawan G&C Consulting, sambil tersenyum. “Saya bersyukur tidak ada penumpang yang terburu-buru, dan tidak ada kemacetan lalu lintas. Karena saya bisa berjalan-jalan di sekita tempat wisata untuk refreshing, efisiensi kerja saya meningkat."

Selain kaya akan alam, Prefektur Tokushima memiliki jangkauan jaringan optik yang baik, dan terdapat banyak rumah tua yang tidak digunakan. Prefektur tersebut juga secara aktif mempromosikan daerahnya sebagai tujuan para pekerja jarak jauh, menjadikannya salah satu lokasi yang paling populer di antara 47 prefektur Jepang bagi perusahaan untuk mendirikan satellite office. Kantor Pusat Strategis Badan Urusan Konsumen untuk Frontiers of Consumer Policy terletak di dalam markas besar Pemerintah Prefektur Tokushima, menjadikannya badan nasional pertama yang fungsinya dipindahkan ke daerah terpencil sejak Era Meiji (1868-1912).

Pemerintah Kota Tsurugi di prefektur yang sama juga telah mengoperasikan bagian dari rumah mantan kepala desa sebagai ruang kerja bersama. Ada juga rencana untuk merenovasi rumah bekas gubernur yang kosong dan mengubahnya menjadi satellite office, dan langkah-langkah semacam itu telah membantu menghidupkan kembali area tersebut.