Berita Jepang | Japanesestation.com

Sebuah perahu nelayan yang hilang terseret arus tsunami Prefektur Miyagi akibat Gempa Besar Tohoku pada 2011 silam, ditemukan di Pulau Hachijo, di selatan Jepang pada 9 tahun dan 9 bulan setelah bencana tersebut terjadi.

Dilansir dari Mainichi, koperasi perikanan setempat turut membantu mengecek nomor registrasi perahu dan mengonfirmasi bahwa perahu tersebut merupakan milik cabang koperasi tersebut di salah satu kota di timur laut Jepang, Kesennuma, Prefektur Miyagi. Artinya, perahu tersebut ditemukan sekitar 650 kilometer dari selatan pulau, membuat munculnya pertanyaan: rute apa yang diambil perahu itu  sebelum sampai ke pulau ini?”  

Perahu tersebut dibawa ke darat oleh koperasi perikanan Hachijo setelah ditemukan mengapung di dekat Pelabuhan Yaene di pulau tersebut pada 10 Desember malam. Perahu tersebut terbuat dari plastik fiber dengan panjang sekitar 5,5 meter dan memiliki warna hijau. Setidaknya, satu ekor Indo-Pacific sergeant, ikan yang kerap terlihat di pulau Hachijo, terlihat berenang di genangan air laut di dalam perahu. Beberapa kepiting pun terlihat di dalamnya.

Seorang penduduk pulau yang ahli tentang arus laut pun mengatakan, "Dapat diperkirakan bahwa setelah kapal itu terseret arus ke suatu daerah dekat Pantai Barat AS, ia pindah ke Asia Tenggara di Arus Khatulistiwa Utara, lalu terdampar di sini, di Arus Kuroshio.”