Berita Jepang | Japanesestation.com

Sesosok mayat yang ditemukan pada Mei 2011 di timur laut kota Ishinomaki, Prefektur Miyagi, telah berhasil diidentifikasi pada Senin (29/6). Menurut pihak kepolisian, mayat tersebut adalah seorang wanita berumur 99 tahun yang hilang akibat tsunami yang menghantam area tersebut setelah bencana gempa bumi dan tsunami Tohoku pada Maret 2011.

Pihak kepolisian mengidentifikasi korban sebagai Kiu Abe yang bertempat tinggal di Distrik Minamihamacho, Ishinomaki saat peristiwa tersebut terjadi pada 11 Maret 2011 lalu. Menurut pihak kepolisian, seorang nelayan menemukan mayat Abe di sebuah teluk kecil berjarak sekitar 13 kilometer  dari rumahnya. Tubuhnya sangat hancur dan membuat mayat itu sulit diidentifikasi.

Namun, berdasarkan lokasi di mana ia ditemukan, para  penyidik bisa memperkirakan di mana ia tinggal. Selain itu, analisis dari DNA mitokondria dari garis keturunannya ternyata cocok dengan informasi genetik dari beberapa kerabatnya. Rekonstruksi wajah berdasarkan struktur tulang juga disebut-sebut sebagai salah satu faktor yang menentukan identitasnya.

Tsunami Jepang Tohoku japanesestatiom.com
Kiu Abe, wanita yang hilang pada tahun 2011 (mainichi.jp)

Saat bencana besar itu terjadi, Abe tinggal sendirian di rumahnya. Setelah identfikasi berhasil dilakukan, keponakannya, Kazuyuki Kanno (79) mengatakan, "Aku bersyukur mereka tetap mencari identitasnya setelah 9 tahun berlalu. Aku sangat senang karena akhirnya kami dapat menggelar upacara peringatan kematiannya.”

Pemerintah Kota Ishinomaki berencana untuk menyerahkan sisa tubuh Abe kepada keponakannya pada 2 Juli mendatang. Selain Abe, masih ada 7 mayat tidak dikenal yang ditemukan di Prefektur Miyagi setelah bencana gempa dan tsunami tersebut. Kini, pihak kepolisian pun masih mencari informasi terkait para korban.