Berita Jepang | Japanesestation.com

Tokoname, Aichi – Sebuah restoran di Chubu Centrair International Airport yang terletak di dekat kota Nagoya telah menambahkan makanan in-flight Japan Airlines (JAL) ke dalam menu mereka dikarenakan permintaan produk tersebut mengalami penurunan akibat terjadinya pandemi virus Corona. Makanan in-flight adalah makanan yang disajikan kepada penumpang pesawat dalam maskapai penerbangan komersial. Nagoya Air Catering (NAC) yang merupakan penyedia makanan in-flight untuk semua penerbangan internasional, bekerja sama dengan JAL dan M’s DINING untuk menyediakan pelayanan menu baru yaitu makanan in-flight JAL. M’s DINING merupakan restoran yang dikelola oleh Meitetsu Restaurant Co. bagian dari perusahan Nagoya Railroad.

Sebelum terjadi pandemi virus Corona, setiap harinya NAC memproduksi sekitar 8.000-15.000 porsi makanan in-flight. Akan tetapi, semenjak menyebarnya virus corona jumlah penerbangan berkurang secara drastis sehingga produksi NAC untuk Philippine Airlines dan penerbangan kargo juga mengalami pengurangan 100 porsi setiap harinya. Karena alasan ini, NAC memutuskan untuk menyajikan makanan in-flight ke restoran agar jumlah pendapatannya dapat meningkat. Rencananya, menu makanan in-flight ini juga akan ditawarkan kepada orang-orang yang menahan diri untuk tidak berpergian selama pandemi tetapi ingin merasakan kembali suasana dalam penerbangan.

Makanan in-flight yang disajikan di restoran M’s DINING sama persis dengan makanan yang disajikan di dalam pesawat Japan Airlines kelas ekonomi. Tersedia dua menu utama yaitu menu masakan khas Jepang dan juga menu masakan Barat (Western) dengan harga 1500 yen atau sekitar Rp. 200.000. Menu makanan ini akan tersedia sampai dengan tanggal 31 Januari tahun 2021.

Berdasarkan informasi dari NAC, orang-orang yang bukan penumpang pesawat Japan Airlines juga dapat menikmati makanan in-flight JAL di sebuah restoran yang terletak di kota Narita, prefektur Chiba di mana Bandara Internasional Narita berada. Restoran ini dikelola secara langsung oleh Japan Airlines.

Sabtu, 21 November, NAC menargetkan adanya permintaan 20 porsi di hari pertama penawaran menu terbaru ini. Di luar dugaan, NAC menerima permintaan makanan in-flight yang jumlahnya melebihi 70 porsi. “Kami sedang mempertimbangkan untuk menyediakan makanan in-flight kelas bisnis dengan berkolaborasi dengan All Nippon Airways,” kata Etsushi Gotoda selaku General Manager NAC bagian divisi produksi.