Meski perjalanan internasional masih terbatas untuk masuk dan keluar Jepang, salah satu tantangan terbesar bagi para pelancong adalah perpindahan dari bandara ke pusat kota. Untuk mencegah penyebaran Covid-19, orang-orang yang datang dari luar negeri telah diminta untuk tidak menggunakan transportasi umum apa pun, termasuk taksi, selama 14 hari pertama mereka di Jepang. Ini membuat banyak orang kebingungan mencari cara yang terjangkau untuk pulang ke rumah dan mengisolasi diri.

Awal bulan ini, dikabarkan bahwa pemerintah sedang mempertimbangkan untuk menawarkan bus antar-jemput khusus dari bandara Narita dan Haneda ke hotel-hotel tertentu di sekitar kota. Sekarang, sepertinya muncul opsi lain. NHK telah melaporkan bahwa pemerintah sedang mempertimbangkan untuk menunjuk beberapa gerbong kereta khusus untuk kedatangan dari luar negeri di bandara Narita.

Kementerian Transportasi Jepang dan Keisei Electric Railway berencana untuk mengizinkan para pelancong luar negeri naik kereta dari bandara Narita ke Stasiun Keisei-Ueno dengan gerbong kereta khusus. Rencana baru ini diajukan untuk membantu mengurangi beban keuangan dalam perjalanan dari Narita ke pusat kota dari para pelancong, yang mana dapat menghabiskan biaya hingga ¥30.000 dengan mobil pribadi.

Orang yang datang dari luar negeri juga akan diminta untuk menggunakan rute yang sudah ditentukan, baik di dalam bandara maupun di stasiun kereta, untuk menghindari kontak dengan penumpang lain. Jika ada kasus Covid-19 yang dikonfirmasi muncul, informasi penumpang dan nomor reservasi kursi kereta akan digunakan untuk pelacakan kontak.

Kementerian Transportasi Jepang bertujuan untuk menerapkan rencana tersebut mulai bulan ini dan juga mempertimbangkan peraturan serupa dengan kereta JR East Narita Express dalam waktu dekat. Sarana transfer bandara tambahan ini akan sangat membantu, mengingat Jepang sedang mengusahakan kembali untuk mendatangkan turis internasional di musim semi 2021.