Berita Jepang | Japanesestation.com

Tenggang waktu antara SMA menuju jenjang universitas memang “mengerikan” dan merupakan salah satu momen paling menegangkan dalam hidup remaja yang beranjak dewasa. Belum lagi, kini ada pandemi COVID-19 yang membuat mereka tambah pusing. Ya, para remaja beranjak dewasa ini sibuk memikirkan bagaimana masa depan mereka dan betapa sulitnya untuk mengambil mata kuliah dan belajar dengan aman. Nah, hal inilah yang mendorong Yuzuru Takeuchi, politisi yang baru saja ditunjuk sebagai kepala Partai Komeito Jepang, membuat sebuah mosi pada pemerintah Jepang untuk membantu para calon mahasiswa malang tersebut secara finansial dengan memberikan dana bantuan.

Nah, berapa dana yang diminta Takeuchi? Ternyata, jumlahnya cukup besar, totalnya 28 miliar yen! Takeuchi meminta dana tersebut dibagikan ke sekitar 1.260.000 calon mahasiswa di seluruh Jepang dengan masing-masing menerima 20.000 yen (sekitar 2,8 juta rupiah). Jumlah tersebut sudah termasuk para siswa SMA yang berada di tahun ketiga dan para siswa ronin alias siswa yang gagal dalam ujian masuk universitas dan berniat untuk kembali ikut ujian.

dana bantuan siswa Jepang japanesestation.com
Ilustrasi calon mahasiswa Jepang yang sedang belajar untuk tes masuk universitas (pakutaso.com)

Dana 20.000 yen ini dapat menutupi biaya ujian masuk yang menjadi salah satu isu dalam masa resesi seperti sekatang ini. Terkait hal ini, Sekretaris Kabinet Katsunobu Kato pun meresponnya dengan mengatakan, “Saya akan mendiskusikannya dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Sains, dan Teknologi”

Saran ini tentu saja sangat menarik, apalagi, para siswa ronin pun dibantu! Namun, proposal awal yang diajukan ini tidak menyebutkan bagaimana siswa yang ditangguhkan dapat dianggap layak menerima pembayaran, atau adanya potensi pemotongan. Tentu saja, hal ini memicu banyak komentar unik dari para netizen . Misalnya:

“Mereka seharusnya membuat ujian masuk itu gratis dibandingkan memberikan uangnya. Menditstribusikan dana memerlukan uang kan?”

“Aku terhitung seorang ronin karena aku akan mendaftar kuliah tahun depan. Berikan 20.000 yen-ku! Tapi, aku lebih ingin agar pemerintah memberikan 100.000 yen pada setiap penduduk dan memastikan pajak dikurangi hingga 0.”

“Saat seorang siswa SMA berulang tahun ke-18, mereka bisa memilih. Aku sangat mengerti maksudnya.”

Hal-hal yang berhubungan dengan dana finansial mungkin akan sulit diterima pemerintah. Namun, berdoa saja untuk teman-teman kita yang di Jepang ya agar diskusi Kato berhasil dan mereka mendapat 20.000 yen!