Berita Jepang | Japanesestation.com

Tepat hari ini, Kamis (11/3), Jepang memperingati 10 tahun sejak terjadinya Gempa Besar dan Tsunami Tohoku yang membuat Jepang kehilangan lebih dari 15.000 penduduknya.  

Sebagai penghormatan, pada hari ini, penduduk di wilayah yang terdampak seperti Prefektur Fukushima, Iwate dan Miyagi akan mengheningkan cipta tepat pada pukul 14:46 waktu setempat, tepat di waktu yang sama saat gempa besar tersebut mengguncang area Tohoku, memicu gelombang tsunami dan bencana nuklir terburuk dunia sejak krisis Chernobyl pada 1986 silam.

Menurut laporan Kyodo via Mainichi Shinbun, banyak kota di berbagai prefektur di atas yang melanjutkan upacara setelah pada tahun lalu, mereka harus membatalkannya akibat wabah COVID-19. Altar untuk meletakkan bunga juga telah disiapkan sejak pagi  di berbagai tempat di wilayah-wilayah di atas.

gempa bumi Jepang Tohoku 2011 japanesestation.com
Orang-orang yang tengah berdoa di Sendai pada 21 Maret 2021, peringatan 10 tahun bencana gempa bumi-tsunami pada 2011 silam. (Kyodo)

Di Kota Ishinomaki di Miyagi, di mana lebih dari 3.000 orang tewas akibat bencana itu, para penduduknya akan menyempatkan waktu sejenak untuk mengingat orang-orang tercintanya sebelum melanjutkan aktivitas mereka.

Sementara itu di upacara yang disponsori negara di National Theatre di ibu kota Jepang, Perdana Menteri Yoshihide Suga dan para tamu undangan juga akan mengheningkan cipta pada pukul 14:46. Upacara yang dihadiri oleh Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako tersebut sempat dibatalkan pada tahun lalu akibat wabah COVID-19. Dan dengan status Tokyo yang masih dalam keadaan darurat, masyarakat pun tak diperbolehkan untuk menaruh bunga di lokasi untuk mencegah penyebaran virus. Pemerintah juga mengatakan acara tersebut akan menjadi yang terakhir dalam masa inkarnasi saat ini, dan acara peringatan di masa depan akan bergantung pada kondisi saat itu.

Pada kunjungannya ke Prefektur Fukushima pada Sabtu lalu, Suga juga berjanji untuk meningkatkan rekonstruksi di daerah yang terdampak bencana. Tahun lalu, pemerintah Jepang juga telah menyetujui undang-undang untuk memperpanjang umur Badan Rekonstruksi yang dibentuk untuk mengawasi upaya rekonstruksi menjadi  hingga 2031, satu dekade lebih lama dari rencana semula. Hingga kini, lebih dari 30 triliun yen telah dihabiskan untuk proyek rekonstruksi itu.

gempa bumi Jepang Tohoku 2011 japanesestation.com
Seorang pria dan istrinya berdoa di sebuah makam pada 11 Maret 2021 di Otsuchi, kota yang terdamoak bencana 10 tahun lalu. (Kyodo)

Sebelumnya, diketahui bahwa perintah evakuasi yang dikeluarkan setelah gelombang tsunami menghantam PLTN Fukushima Daiichi yang menyebabkan lepasnya sejumlah besar bahan radioaktif pun telah dicabut di beberapa area prefektur yang telah mengalami dekontaminasi.

Kini, zona terlarang hanya mencakup sekitar 337 kilometer persegi, 30% dari jumlah keseluruhannya. Kendati demikian, jumlah tersebut masih sama dengan cakupan area 23 distrik di Tokyo.

gempa bumi Jepang Tohoku 2011 japanesestation.com
Lilin di pusat pelatihan sepakbola J-Village di Kota Naraha, Prefektur Fukushima Prefecture, guna menghormati korban Gempa Bumi Besar Tohoko 2011. (Mainichi/Daiki Takikawa)

Meski jumlah pengungsi telah berkurang, masih ada sekitar 41.000 orang mantan penghuni yang belum kembali ke kampung halaman mereka sejak gempa berkekuatan 9,0 melanda wilayah tersebut.

gempa bumi Jepang Tohoku 2011 japanesestation.com
Monumen "Miracle Pine," sebuah pohon yang berhasil bertahan setelah amukan tsunami pada Maret 2011 silam di Rikuzentakata,Prefektur Iwate (Kyodo)

Proses penghancuran PLTN yang rusak tersebut pun masih berlanjut. Tokyo Electric Power Company Holdings Inc. juga telah melaporkan bahwa pada awal bulan ini pihaknya telah menyelesaikan pemindahan semua batang bahan bakar nuklir dari kolam penyimpanan gedung reaktor No. 3 di kompleks tersebut.

Unit No. 3 adalah salah satu dari tiga reaktor yang mengalami kerusakan inti setelah gempa bumi dan tsunami menyerang Jepang pada 2011 silam. Pada Desember 2019 lalu, pemerintah Jepang pun memutuskan untuk menunda pembuangan bahan bakar bekas dari kolam penyimpanan dua reaktor lainnya hingga Maret 2029.

industri nuklir Jepang japanesestation.com
Tangki yang digunakan untuk menyimpan air yang telah diolah di PLTN Fukushima Daiichi. (AFP)

Suga juga telah mengindikasikan bahwa pemerintah akan segera memutuskan bagaimana mereka akan membuang air radioaktif yang diolah dan disimpan dalam tangki di pembangkit listrik yang diperkirakan akan segera penuh pada musim gugur 2022 mendatang.

Penonaktifan PLTN tersebut masih belum memiliki kepastian. Apalagi dengan adanya  keraguan apakah TEPCO akan dapat bertahan untuk menghadapi berbagai tantangan teknis ke depannya.