Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe turut menyampaikan duka cita dan simpati atas musibah gempa bumi dan stunami di Palu dan Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah. Ucapan belasungkawa dari Jepang tersebut disampaikan kepada Presiden RI, Joko Widodo (10/1). “Saya merasa sangat sedih mendengar berita bencana gempa dan tsunami yang menimpa Sulawesi Tengah dan telah menyebabkan korban jiwa dan kerusakan yang besar.” Ucap Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe melalui siaran pers dari Kantor Konsuler Jepang di Indonesia. Sebagai negara yang rawan gempa bumi dan tsunami, Jepang juga siapp memberikan berbagai bantuan dalam bentuk apapun. Shinzo mengatakan bahwa Jepang akan selalu berada di sisi masyarakat Indonesia dalam mengatasi kesulitan yang besar seperti sekarang ini. “Saya mewakili pemerintah dan Rakyat Jepang menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya bagi keluarga para korban yang meninggal dunia. Simpati terdalam saya kepada semua korban bencana.” Ucap Shinzo. "Oleh karena itu kami siap memberikan bantuan dalam bentuk apapun, seperti pemberian barang bantuan darurat dan lainnya. Jepang akan selalu berada di sisi masyarakat Indonesia dalam mengatasi kesulitan yang besar seperti ini," Lanjutnya. Sebagai salah satu negara kepulauan, Jepang juga merupakan salah satu negara yang beberapa kali mengalami bencana alam Gempa bumi dan tsunami. Salah satu yang terbesar adalah gempa Bumi dan tsunami Tōhoku pada tahun 2011. Bencana tersebut berkekuatan 9,0 skalarichter yang mengakibatkan gelombang tsunami setinggi 10 meter. Gempa ini juga menimbulkan peringatan tsunami untuk pantai Pasifik Jepang dan sedikitnya 20 negara, termasuk seluruh pantai Pasifik Amerika dari Alaska ke Chili.