Alberto Zaccheroni memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai pelatih tim nasional Jepang. Kegagalan di Piala Dunia 2014 membuat pria Italia itu meninggalkan kursi pelatih tim Samurai Biru.
Jepang tak mampu lolos dari babak grup di Piala Dunia 2014. Mereka menempati posisi terbawah di klasemen akhir Grup C karena cuma mendapatkan satu angka dari tiga pertandingan. Keisuke Honda dan kawan-kawan kalah 1-2 dari Pantai Gading, bermain imbang tanpa gol dengan Yunani, dan dihajar Kolombia 1-4. Zaccheroni bertanggung jawab penuh atas kegagalan ini. Dia meletakkan jabatan pelatih Jepang, yang sudah dia pegang sejak 2010. "Saya adalah orang yang memutuskan taktik dan bagaimana kami bermain dan saya ingin bertanggung jawab penuh," ujar Zaccheroni seperti dikutip Reuters. "Semua orang makan siang bersama hari ini dan saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah mendukung tim. Kalau punya kesempatan lain, saya pasti akan memilih pemain-pemain dan staf yang sama," katanya. Selama melatih Jepang, Zaccheroni berjasa mengantarkan negara tersebut menjadi juara Piala Asia 2011. Di bawah polesannya, Jepang menjadi negara pertama yang lolos ke putaran final Piala Dunia 2014. Zaccheroni kini dikabarkan menjadi salah satu kandidat pelatih timnas Italia yang baru. Kebetulan kursi pelatih Gli Azzurri juga sedang kosong menyusul mundurnya Cesare Prandelli.