Sejauh ini, manusia baru mengeksplorasi sekitar 5% dari seluruh luas lautan, itu berarti ada banyak makhluk langka yang menunggu di luar sana untuk ditemukan. Di Jepang sendiri sering ditemukan hewan-hewan laut yang luar biasa, misalnya seperti saat nelayan menangkap ikan raksasa menyeramkan di lepas pantai Hokkaido. Kini, pada malam natal tanggal 24 Desember yang lalu, sekelompok nelayan dan pelaut Jepang yang terdiri dari sekitar empat puluh orang telah menemukan cumi-cumi raksasa yang hidup dengan panjang 3,7 meter di Teluk Toyama, di pantai barat Jepang.
Seperti dikutip dari weirdasianews.com, pantai Teluk Toyama sendiri selama ini dikenal keindahannya saat ‘menyala’ biru di malam hari, di mana antara bulan Maret dan Juni setiap tahunnya banyak orang berduyun-duyun ke teluk tersebut untuk melihat Firefly Squid yang mengubah air menjadi berwarna seperti neon biru. Ribuan cumi-cumi yang menghasilkan cahaya biru itu datang ke teluk tersebut untuk mencari jodoh. Cahaya yang dipancarkan Firefly Squid itu juga cukup terang, jika diibaratkan bisa untuk membaca buku.
Sayangnya, saat Cephalopoda dengan lebar hampir 1 meter ini ditemukan dan dipotret oleh para penyelam tidak banyak pengunjung yang berada di sekitar tempat tersebut. Laju pertumbuhan cumi-cumi raksasa ini sangat cepat dan biasanya mereka hidup hanya selama lima tahun. Mereka menghabiskan sebagian besar waktunya berburu di perairan dalam.
Sejak tahun 2004, cumi-cumi raksasa sering terlihat di perairan Jepang, namun ketika ditemukan telah mati mengambang. Sehingga cumi-cumi raksasa yang ditemukan tanggal 24 Desember yang lalu ini cukup langka. Cumi-cumi raksasa ini juga bukan yang terbesar yang pernah ditemukan, sebelumnya pada tahun 1988 pernah ada cumi-cumi raksasa berukuran lebih dari 13 meter namun ditemukan dalam keadaan mati.