Pada tanggal 8 Agustus lalu di Kota Amagasaki, Prefektur Hyogo, Kazuyuki Fujimoto seorang pria lansia yang berusia 73 tahun dilaporkan memasuki sebuah toko dan mendekati gerai untuk menanyakan tentang makanan yang digoreng di sebelah kasir tersebut.

Semua  convenience store di Jepang memiliki berbagai makanan goreng di meja kasir. Makanan goreng yang ditawarkan pun beragam. Mulai dari fried chicken biasa, chicken nugget, atau karaage. Namun pada suatu hari kejadian tidak menyenangkan telah dialami oleh penjaga toko pada saat menjelaskan variasi makanan tersebut.

Penjaga toko yang merupakan seorang siswi SMA berusia 16 tahun, membungkuk untuk menjelaskan varian makanan goreng tersebut kepada Fujimoto. Namun, saat dia menjelaskannya, Fujimoto dituduh mendekatinya dari belakang dan menyentuh payudara kanannya.

Segera setelah ia melakukan perbuatan asusilanya, Fujimoto membeli semua produk yang berada di dalam kotak makanan goreng tersebut. Meskipun telah menerima hal yang tidak menyenangkan, penjaga tersebut tidak dapat menolak untuk melayani konsumen. Setelah itu, pria lansia tersebut diduga lari dengan tangan yang penuh dengan makanan berminyak dan rasa malu dibelakangnya.

Sayangnya, seperti kebanyakan korban penganiayaan seksual lainnya, butuh waktu lama bagi siswa tersebut untuk  melaporkan kejadian ini ke atasannya. Dia kemudian mengajukan laporan ke polisi, yang akhirnya berhasil untuk melacak tersangka tersebut dan melakukan penangkapan pada tanggal 20 Januari kemarin.

Pembaca berita dibingungkan dengan keputusan Fujimoto untuk membeli semua ayam, corn dog, dan makanan goreng lainnya setelah melakukan tindakan asusilanya.

"Tunggu, dia membayar semuanya, lalu berlari? Itu aneh sekali. " "Mungkin dia sudah bersiap-siap karena dia tahu dia tidak akan pernah bisa kembali ke sana." "Apakah dia membeli semua itu karena dia merasa bersalah?" "Saya ingin mencobanya! Membeli semua makanan yang digoreng, bukan hal yang menyiksa. " "Gadis malang. Pasti sangat sulit bagi wanita untuk menemukan pekerjaan yang layak. Mereka bahkan tidak bisa bekerja di toko tanpa dilecehkan secara seksual. "

Menurut korban, dia mencium bau alkohol ketika bertemu dengan tersangka. Sementara itu, Fujimoto menolak tuduhan melanggar peraturan tentang "perilaku cabul" itu dan mengklaim bahwa dia tidak mengingat kejadian tersebut. Alasan pria lansia tersebut membeli seluruh ayam goreng itu pun masih menjadi misteri, apakah dia ingin menebus dosa atau merasa bersalah.