Hidup di pinggiran Jepang memiliki banyak keuntungan, dari akses ke berbagai produk segar hingga menghirup udara yang bersih, tapi bagi banyak orang yang mencintai kota besar, gaya hidup yang serba lambat dan kurangnya atraksi hiburan dapat membuat kehidupan di pedesaan sangat membosankan.

Tapi seorang warga Jepang yang tinggal di sebuah kota di luar Fukuoka di Jepang bagian selatan menunjukkan pada kita bahwa hidup tidak harus membosankan jika kalian memiliki beberapa lusin orang-orangan sawah, seragam softball bekas dan sawah yang terbuka luas. Setiap November setelah padi dipanen, ia mendandani orang-orangan sawah sebagai para pemain softball dan membuat mereka "memainkan" pertandingan itu selama sebulan, dan mencetak skor sepanjang waktu.

Seorang aficionado (orang yang sangat berpengetahuan dan antusias tentang suatu kegiatan, subjek, atau hobi) orang-orangan sawah setempat, Shinji Kuboi pertama kali memiliki ide yang sedikit aneh ketika ia melihat 20 seragam softball sekolah dasar di pusat komunitas setempat yang hendak dibuang. Dan ketika pekerja konstruksi berumur 63 tahun ini menyadari bahwa temannya akan memiliki sawah yang kosong setelah panen pada bulan November, ia tentu memiliki ide untuk mendandani orang-orangan sawah itu dengan seragam dan menggerakkan/memindahkan mereka setiap hari untuk membuat mereka terlihat seperti sedang bermain softball, meskipun sangat lambat. Kuboi bahkan menemukan kepala manekin untuk ditempatkan di atas orang-orangan sawah itu untuk membuat mereka terlihat seperti hidup.

Pertandingan softball dari orang-orangan sawah buatan Kuboi telah terjadi di Iizuka City di Prefektur Fukuoka setiap bulan November sejak tahun 2012. Selain para pemainnya, ia juga telah membuat orang-orangan sawah bagian pemandu sorak untuk menghibur tim favorit mereka. Tampilan orang-orangan sawah ini telah memperoleh popularitas yang cukup besar sehingga ia mendapat sumbangan lebih dari 10 seragam softball dan telah mampu meningkatkan jumlahnya menjadi 30 pemain.

Penduduk setempat tampaknya menyukai permainan softball tahunan ini, dengan beberapa orang mengatakan pada sebuah koran setempat bahwa mereka menantikannya setiap tahun. Tapi sepertinya orang-orang ini bukan anggota masyarakat yang melewati orang-orangan sawah itu di malam hari, seperti yang banyak netizen lihat, permainan ini memiliki tampilan yang sedikit lebih menakutkan.

Kuboi mengatakan ia senang telah membawa sedikit sukacita ke kota itu, dan bahkan telah mengusulkan turnamen softball orang-orangan sawah dengan kota-kota lainnya. Sementara pertandingan tahun ini sekarang hampir berakhir, mulailah membuat rencana untuk mengunjungi Iizuka pada November mendatang sebagai bagian dari tur ke Fukuoka untuk melihat permainan softball yang tak akan kalian lupakan.