Berita Jepang | Japanesestation.com

ActiveLink yang merupakan unit Jepang milik Panasonic akhirnya memutuskan untuk memperluas target pasar pakaian eksoskeleton mereka. Apa yang dulu hanya digunakan untuk kegiatan medis dan militer akan segera tersedia untuk pekerja biasa dengan peluncuran pakaian eksoskeleton mereka yang lebih murah dan lebih mudah untuk dikenakan.

exoskeleton-suit

Sementara pakaian robot tersebut telah dikembangkan oleh perusahaan itu sejak tahun 2003, hanya baru-baru ini saja perusahaan telah memutuskan untuk hadir dengan pakaian Powerloader, yang relatif lebih murah daripada rilis pertama mereka. Harga pakaian itu berkisar antara 5.000 dolar hingga 7.000 dolar, dan bisa menangani tugas-tugas sederhana seperti mengangkat benda berat dan membantu dalam pertanian . Di sisi lain, Hybrid Assistive Limb (HAL) milik Cyberdyne bertujuan untuk membantu karyawan di panti jompo membawa beban berat dan juga untuk mendukung orang-orang yang tengah menjalani fisioterapi untuk lengan dan kaki mereka. Untuk beban lebih berat hingga 90 kilogram, pakaian yang lebih baik adalah Human Universal Load Carrier (HULC) dari Lockheed Martin. Didukung oleh mekanisme hidrolik, pakaian itu sering digunakan dalam dunia militer.

Desain baru Powerloader milik ActiveLink, yang disebut Powerloader Light PLL-01, membuat lebih mudah bagi pemakai pakaian itu untuk mengelolanya. Berbobot 40 kilogram, PLL-01 dapat membawa beban hingga 30 kilogram, yang sebenarnya merupakan kemunduran yang sangat besar dibanding pendahulunya yang digunakan untuk militer, yang dapat mengangkat beban hingga 100 kilogram. Presiden perusahaan Hiromichi Fujimoto berkata, “Untuk komersialisasi, kita perlu membuat sesuatu yang lebih kompak dan ringan sambil terus mengurangi risiko terjatuh.”

Karena robot tidak mudah untuk dijual, perusahaan telah memutuskan untuk menyoroti kemudahan yang dapat diperoleh oleh seseorang yang mengenakan pakaian eksoskeleton dan masih dapat bergerak sebagai salah satu poin utama penjualan. Perusahaan juga sedang mengembangkan desain baru, yang memiliki fungsi dan fitur yang lebih rendah sehingga bobot tidak akan menjadi masalah, serta juga dapat menurunkan harga. Fujimoto mengatakan bahwa perusahaan juga mungkin akan mengembangkan pakaian yang dapat dikenakan pada lengan atau bagian tubuh seperti sebuah perangkat, yang akan membuat mereka lebih berguna dan ramah pengguna.