Berbagai universitas di Jepang berencana untuk memiliki superkomputer tercepat di negara tersebut satu demi satu pada tahun 2016. Berbagai mesin ini akan menyediakan bisnis dengan layanan komputasi yang dibutuhkan untuk menangani apa yang disebut inovasi "big-data".
Tokyo Institute of Technology akan bekerja sama dengan sektor swasta untuk mengembangkan Tsubame 3.0, sebuah superkomputer yang mampu melakukan perhitungan pada 20 hingga 30 petaflop per detik. Satu petaflop adalah 1 kuadriliun operasi floating point (bilangan titik mengambang), yang membuat model baru ini dua sampai tiga kali lebih cepat dari K, superkomputer tercepat di Jepang saat ini. Perusahaan Jepang dan AS diharapkan akan bergabung dalam tawaran untuk proyek ini, di mana universitas akan memintanya pada musim semi berikutnya. Mesin ini diharapkan dapat berfungsi sekitar bulan Mei atau Juni tahun 2016. Harganya sekitar 110 miliar yen (1.070.000.000 US$) untuk mengembangkan superkomputer K karena proyek ini melibatkan pengembangan CPU dari awal.