Sebagai ibukota Jepang, tentu Tokyo selalu mengembangkan sistem infrastrukturnya dalam berbagai aspek, dan iklim lah yang jadi salah satunya. Pada musim panas, hujan turun terus menerus. Belum lagi, topan yang kerap menerjang Jepang. Memang sih topan biasanya terbentuk di selatan Jepang, membuat hampir tak ada kerusakan yang signifikan di area Tokyo. Meskipun begitu, adanya topan ini bisa memicu badai dan hujan deras di ibu kota Jepang ini. Di masa depan, seiring dengan adanya pengaruh perubahan iklim di Pacific rim, area Tokyo pun terancam akan terjangan topan yang meningkat. Wilayah Tokyo yang sebagian besar merupakan area perkotaan tentu memiliki ruang resapan air yang sangat sedikit, membuat air hujan sulit diserap ke dalam tanah. Hal ini bisa mengakibatkan banjir lho jika tidak ditangani dengan baik. Namun, Tokyo punya cara sendiri untuk mencegah banjir, Kira-kira bagaimana ya?

Saluran Pembuangan Bawah Tanah Luar Wilayah Metropolitan

Setelah kerusakan di seluruh Jepang yang disebabkan oleh Topan Mireille pada 1991 silam, infrastruktur badai Jepang pun perlu diperbarui besar-besaran. Ya, Tokyo memang terletak di tengah Area Kanto dengan letak geografisnya yang sedikit “miring,” membuat area Tokyo menerima banyak air melalui aliran sungai. Karena itu, pada tahun 1992, pemerintah Tokyo mulai membuat proyek konstruksi di area Saitama untuk membantu mencegah banjir di seluruh area Tokyo. Berbagai tangki raksasa bawah tanah pun dibangun untuk menyimpan air banjir yang nantinya akan dipompa ke sebuah terowongan dan dialirkan ke sungai Edo yang mengaliri tepi timur laut Area Metropolitan Tokyo. Tangki-tangki yang dinamakan “G-Cans” dan terletak di bawah tanah Kota Kasukabe ini merupakan salah satu bagian menakjubkan dari Tokyo zaman modern kini.

Nah, meski jarang diketahui orang karena letaknya yang berada di bawah tanah, fasilitas ini rupanya menawarkan sebuah tur bagi masyarakat lho jika kondisi salurannya memungkinkan! Hal ini bisa jadi kesempatan terbaik untuk melihat sisi lain Tokyo yang jarang diketahui orang lain. Asyik kan?

Nah, buat yang belum sempat ke sana, bisa nih mengintip dulu isi dari saluran pembuangan bawah tanah luar wilayah Metropolitan!

Berjalan di dalam terowongan luas berisi tangki-tangki besar mungkin akan membuatmu membayangkan betapa sulitnya memikirkan solusi dari sebuah bencana, Ya, mayoritas orang mungkin akan berpikir bahwa Tokyo hanyalah sebuah kota besar yang praktis dan nyaman untuk ditinggali tanpa melihat apa yang sebenarnya usaha pemerintah untuk membuat warganya aman dari bencana banjir. Bisa jadi tempat wisata menyenangkan sekaligus menambah ilmu kan?

Jika ingin mengikuti tur-nya, datang saja langsung ke 720 Kamikanasaki, Kasukabe-shi, Saitama-ken 344-0111. Dengan merogoh kocek 650 yen saja, kamu sudah bisa mengetahui bagaimana cara Tokyo mencegah banjir. Asyik!