Pernahkan kalian melihat orang menulis dengan menggunakan tangan akhir-akhir ini? Perkembangan teknologi yang semakin canggih telah membuat tren menulis berubah. Kini orang lebih bergantung pada smartphone atau komputer. Oleh karena itu jangan heran bila survei dari Docmail, perusahaan print online di Inggris, mengatakan bila orang dewasa rata-rata menghabiskan waktu selama enam minggu tanpa menulis satu huruf pun dengan tangan.

Tetapi, di Jepang sana, ada seorang pria yang mendedikasikan hidupnya untuk mengkoleksi alat tulis. Taku Kidate dapat dibilang seorang kolektor yang cukup unik, dengan seluruh koleksinya berisi alat tulis terunik yang pernah dibuat di Jepang. "Ada lebih dari 3,000 atau 4,000 jenis berbeda di sini. Kemungkinan, karena saya bahkan tidak paham bagaimana cara menghitung semua ini," jelas Kidate yang suka berpenampilan rapi tetapi nyentrik.

Menurut Kidate, sejarah koleksi alat tulis terunik miliknya dimulai di masa Sekolah Dasar. Dibesarkan di Kansai, cara anak-anak untuk mendapat perhatian di sana berbeda dengan sebagian besar orang lainnya. "Yang populer bukanlah anak yang pandai atletik atau pintar, tetapi mereka yang memiliki hal menarik untuk diumumkan," jelasnya.

Koleksinya bervariasi, mulai dari yang dapat dibeli hingga yang diberikan sebagai hadiah atas produk tertentu. Seperti pulpen yang diberikan oleh McDonalds dalam paket Happy Meals mereka atau pulpen tinju yang pertama kali populer di Jepang sebagai hadiah sampingan vending machine gachapon. Jika Kidate sedang menginginkan alat tulis yang diincarnya, dia akan  mencari hingga menemukannya, bahkan bila harus meminta bantuan sampai ke acara televisi sekalipun.

Kidate optimistis bila alat tulis tidak akan hilang dimakan waktu. "Masih lebih cepat untuk menekan pulpen dan menulisnya di kertas daripada memilih aplikasi dan menekan di layar. Lagipula masa hidupnya juga bisa tahan berabad-abad," tutup Kidate.

Cukup keren kan koleksinya menurut kalian? Apa di antara kalian ada yang memiliki hobi serupa?

(Photo by Daisuke Okamura via Ignition)