Berita Jepang | Japanesestation.com

“Mau makan apa?” pertanyaan ini sering kali berujung perdebatan antara pasangan di seluruh dunia, termasuk yang ada di Jepang. Mengambil keputusan dengan perut kosong memang bisa jadi sulit, bahkan ketika kamu mencoba memilih apa yang akan dimakan, dan topik ini akan menjadi semakin rumit ketika kamu berbicara tentang makanan rumahan dengan pasangan.

Sama halnya dengan yang dialami wanita Jepang bernama Nono Inaba (@inaba_nono) ini. Jadi, setelah ia bertanya untuk kesekian kalinya kepada suaminya tentang apa yang ingin ia makan, dan suaminya menjawab "aku tidak tahu", ia mendapat ide untuk membuat daftar hal-hal yang ia bisa buatkan.

sampul buku
Sampul buku menu karya Inaba (soranews24.com)

Dengan kata lain, ia membuat buku menu rumahannya sendiri!

Grand menu” terpampang di sampulnya dengan bangga. Dua lembar pertama dari buku menu ini dikhususkan untuk hidangan utama dan lauk khas Jepang, seperti karaage, niku jaga, ikan dengan lobak daikon, kinpira gobo (irisan akar burdock dan wortel), dan tofu.

Menu Jepang
Menu Jepang, buku menu karya Inaba (soranews24.com)

Bagian lain dari daftar menu adalah makanan Cina, masakan fusion, dan donburi (rice bowl), seperti mapo tofu, gyoza, bibimbap, katsudon, dan kaisendon. Bahkan di halaman berikutnya ada yoshoku atau hidangan ala Barat, seperti hamburger steak dan beef stew.

Menu Fushion
Menu Fushion, buku menu karya Inaba (soranews24.com)

Bisa dilihat bahwa keterampilan Inaba tidak hanya menjadi seorang juru masak, tetapi juga seorang seniman. Buku menu Inaba memiliki ilustrasi untuk membangkitkan nafsu makan, untuk membantu mencari jawaban atas “Mau makan apa?”

Menu ala Barat
Menu ala Barat, buku menu karya Inaba (soranews24.com0

Setiap menunya adalah hidangan populer di Jepang, dan kebanyakan tidak terlalu sulit untuk dibuat. Ukuran buku menu ini mencengangkan, dengan lebih dari 100 pilihan menu. Tetapi meskipun terlihat seperti buku menu restoran, Inaba menambahkan beberapa peraturan penting di sampul buku yang berbeda dengan restoran.

-  Koki berhak mengubah dan mengganti resep.

-  Koki mungkin tidak dapat menyiapkan semua pesanan dengan tepat.

-  Pengunjung diminta untuk membantu menyiapkan dan mengatur meja.

-  Hidangan di masa mendatang akan menjadi lebih lezat jika masakan koki dipuji.

Sejak pertama kali diunggah di akun Twitternya, ide cerdas Inaba untuk menghindari perdebatan dengan pasangan ini telah mendapatkan banyak reaksi dan pujian online.

“Aku tidak pernah memikirkan ini!”

“Ilustrasinya membuat semuanya terlihat sangat lezat.”

“Hanya satu kata untuk menggambarkan ini: luar biasa!”

Cara ini sangat membantu bagi pasangan untuk berkomunikasi lebih efisien sehingga mereka dapat lebih menikmati waktu dan makanan bersama. Oh, dan jika kamu terpesona oleh gambar Inaba, ia punya stiker yang bisa didapatkan disini.