Berita Jepang | Japanesestation.com

Setiap tahun, dunia selalu memperingati Hari Perempuan Internasional yang jatuh di tanggal 8 Maret. Untuk memperingatinya, situs Timeout pun merilis daftar delapan wanita Jepang yang menonjol di tahun ini dengan pencapaian mereka yang mengesankan dan dedikasi mereka yang bisa menginspirasi banyak wanita lain.

Dari atlet peraih medali emas hingga koki peraih penghargaan, inilah daftar wanita inspiratif Jepang di tahun 2022.

Yuka Maedokoro

Photo: Courtesy of Yuka Maedokoro | June Gin Liqueur by G'Vine
oto: Courtesy of Yuka Maedokoro | June Gin Liqueur by G'Vine

Yuka Maedokoro adalah sosok wanita yang membagi waktunya antara pertanian, laboratorium, dan konter bar di tempat-tempat terkenal seperti PR Bar Aoyama. Saat ini, ia tengah mencoba untuk membuat absinth terbaik dunia.

Absinthe, minuman beralkohol yang diberi anise dan dibuat dari apsintus masih relatif jarang di Jepang. Setelah bertahun-tahun melakukan penelitian dan perjalanan ke penyulingan absinth terbesar di Prancis dan Swiss, Maedokoro kini menanam apsintus sendiri di sebuah peternakan di Ibaraki. Maedokoro juga akan membuka bar khusus absinth miliknya, yang diperkirakan akan dibuka di Tokyo Mei tahun ini.

Naomi Kawase

Photo: Naomi Kawase ©2016 Photographed by Leslie Kee, courtesy of the IOC
Photo: Naomi Kawase ©2016 Photographed by Leslie Kee, courtesy of the IOC

Dunia perfilman, khususnya di Jepang sendiri, masih didominasi oleh sutradara dan produser pria. Namun, diantara banyaknya pria, ada sutradara pemenang penghargaan Naomi Kawase, kredit filmografinya berkisar dari drama hit 2020 'True Mothers' (2020) hingga 'Sweet Bean', yang memulai debutnya di Festival Film Cannes pada tahun 2015.

Kawase akan merilis judul lain, tetapi film yang akan datang berbeda dari pembuat film sebelumnya. Secara tentatif berjudul 'Olimpiade Tokyo 2020', rilisan musim panas ini merupakan film dokumenter resmi Olimpiade Tokyo yang telah lama ditunggu-tunggu. Film ini bercerita mulai dari Olimpiade pertama di Jepang yang diadakan pada tahun 1964 hingga kontroversi baru-baru ini di balik penyelenggaraan acara skala besar ditengah pandemi Covid- 19.

Moe, Kimono Mom

Photo: Courtesy of Kimono Mom
Photo: Courtesy of Kimono Mom

Kimono Mom atau yang juga dikenal sebagai Moe merupakan mantan geiko, yang menjadi  YouTube dan membuat video memasak Jepang bersama putrinya, Sutan. Meskipun kanal YouTube Moe lebih muda dari Sutan yang berusia dua tahun, Kimono Mom telah mengumpulkan 1,17 juta subscriber. 

Video YouTube yang diunggah Moe menginspirasi dan menarik perhatian banyak netizen selama pandemi. Moe percaya membuat masakan rumahan Jepang sangat mudah dan di YouTube, orang-orang di seluruh dunia dapat mengaksesnya. Lengkap dengan teks dalam berbagai bahasa termasuk Inggris, Vietnam, dan Arab, video Moe menunjukkan betapa menyenangkan dan sederhananya membuat hidangan seperti shougayaki dan omurice. 

Ayaka Terai

Photo: Courtesy of Ayaka Terai
Photo: Courtesy of Ayaka Terai

Terlepas dari semua inovasi dan selalu tertuju pada perkembangan baru, Tokyo masih merupakan kota yang berakar kuat pada tradisi. Konteks inilah yang membuat Ayaka Terai, koki eksekutif The Bellwood berusia 25 tahun, semakin mengesankan. Dengan kreasi sushi modern yang dirancang untuk dipadukan dengan minuman modis bar koktail Shibuya, membuat namanya dikenal di industri yang sebagian besar masih didominasi oleh pria di Jepang.

Terai memulai awal industrinya berkat program kuliner khusus yang ditawarkan di sekolah menengah setempat (Sekolah Menengah Prefektur Mie Oka). Meskipun Terai memiliki dasar yang kuat dalam masakan tradisional Jepang, didukung oleh pengalamannya selama bertahun-tahun bekerja di dapur profesional di Kyoto dan Osaka mebuat dia tidak takut untuk  menggunakan teknik kuno.