Jepang adalah negara yang dikenal memiliki piramida usia terbalik, di mana penduduk usia lanjutnya sangat banyak,melebihi jumlah anak-anak dan orang masyarakat usia produktifnya. Tidak heran bahwa perawat lansia atau kaigo fukushishi (介護福祉士)　merupakan salah satu jenis pekerjaan yang banyak dibutuhkan di negara tersebut.

Meski demikian, menjadi perawat lansia di Jepang bukanlah perkara mudah. Jepang mewajibkan sertifikasi bagi mereka yang ingin mengabdikan diri mereka di bidang tersebut. Tesnya sendiri tidaklah semudah bayangan, dan bahkan mungkin bisa membuat pembacanya terharu,  seperti misalnya satu soal di bawah ini, yang dibagikan oleh pengguna twitter @laughelper.

A (97 tahun, wanita), telah dimasukkan ke rumah perawatan lansia. Ia semakin hari semakin lemah, sampai titik di mana ia tidak bisa meminum air sendiri, dan ia sering terdengar berbisik, ”Ah, sudah saatnya aku mati.”

Pada suatu hari, seorang perawat lansia mendekati tempat tidur A untuk memeriksa kondisinya. A membuka matanya dan berkata dengan tenang, ”Apakah sudah saatnya aku meninggalkan dunia?”

Sebagai seorang perawat lansia, pilihlah respons yang paling tepat terhadap pernyataan A di atas!

1. Memintanya untuk tidak memikirkan apapun dan lekas kembali tidur.
2. Menggenggam dan menepak-nepuk tangan A perlahan.
3. Mengatakan padanya bahwa ia tidak boleh berkata seperti itu.
4. Meyakinkan A bahwa kalian akan meminta keluarganya untuk menghubunginya.
5. Tidak memikirkan hal itu terlalu dalam dan keluar diam-diam dari kamar tersebut.

Pertanyaan tersebut sulit, namun sangat relevan, kareana sangat besar kemungkinan seorang perawat lansia akan menemukan kasus seperti ini dalam karir mereka. Sementara itu, disuguhkan dengan situasi yang sulit seperti itu, ditambah dengan pilihan jawaban yang sama sekali tidak meringankan penderitaan A, membuat netizen Jepang bersedih:

”Saya pikir,jawabannya nomor 2. Eh? Apa ini yang basah-basah dari mata saya?”

“Tidak ada jawaban yang benar dan yang salah. Seluruh pilihan jawaban tersebut benar, tergantung kasusnya.”

”Saya sudah menjadi perawat lansia selama 17 tahun, tapi saya tidak tahu jawabannya.”

”Tidak, ini terlalu sedih.”

Sementara itu, seorang perawat lansia yang sudah berpengalaman memberikan jawabannya sendiri, yang sangat berbeda:

”Jika saya berada di dalam situasi seperti itu, ini yang akan saya ucapkan pada mereka sambi tersenyum ceria: 'Belakangan ini semakin banyak lansia, dan saat ini pintu masuk surga sedang macet. Saat sudah waktunya untuk anda masuk, mereka akan menelpon anda. Apakah anda sudah ditelpon?' . Saya tidak merasa bahwa itu adalah jawaban yang bagus, namun beberapa lansia (yang mendapat jawaban tersebut) ada yang tersenyum dan menjawab, ”Baiklah.”

Apa yang akan jadi jawaban kalian untuk soal tersebut?