Survei terbaru yang dilakukan perusahaan informasi digital menyebutkan fakta yang mencengangkan terkait penggunaan ponsel di kalangan siswi di Jepang. Menurut hasil survei tersebut, para siswi SMA di Jepang menghabiskan rata-rata tujuh jam per hari dengan ponsel mereka dan hampir 10 persen di antaranya menggunakan ponsel 15 jam per hari. Digital Arts mengungkap, siswa laki-laki lebih logis dalam penggunaan ponsel. Siswa laki-laki dengan usia yang sama rata-rata hanya menghabiskan empat jam menggunakan ponsel mereka setiap harinya. Para remaja cenderung menggunakan ponsel mereka untuk media sosial, seperti Line, aplikasi jejaring dan pesan di Jepang, serta game smartphone, membuat film dan aplikasi berbagi lainnya seperti Instagram. Survei tersebut terbit di tengah tumbuhnya kekhawatiran bahwa anak-anak muda saat ini semakin kecanduan dengan teknologi portabel mereka, ketika sebuah penelitian dari Tiongkok menunjukkan bahwa seringnya menggunakan ponsel bisa memicu perubahan neurologis yang juga diakibatkan oleh ketergantungan terhadap alkohol dan kokain. Total 96 persen murid SMA di Jepang memiliki ponsel, sementara untuk pelajar SMP tercatat 60 persen yang memiliki ponsel, menurut Digital Arts. Hampir empat dari setiap 10 anak di tingkat teratas sekolah dasar, mulai dari usia 10 tahun, menggunakan ponsel. Survei yang dilakukan secara online tersebut dilakukan terhadap 618 anak dari sekolah-sekolah di seluruh Jepang.